5 Hal Ini Bisa Kamu Petik jika Berada di Lingkungan Kerja yang Toksik

02 Feb 2022, 12:31 WIB

ilustrasi diusik (pexels.com/Yan Krukov)

Setiap orang pasti punya pekerjaan dan kantor impian. Namun, hal itu terkadang tidak akan berjalan mulus jika dihadapkan pada sebuah kenyataan.

Saat ini, mungkin saja ada banyak orang yang punya pekerjaan sesuai minat dan keinginannya. Bahkan, tak jarang pula sebagian besar dari mereka malah menghadapi lingkungan kerja yang toxic.

Hal seperti ini biasanya ditandai jika banyak kolega yang cenderung manipulatif serta suka 'main belakang'. Ketika berhadapan dengan hal seperti ini, yang ada di dalam pikiranmu hanyalah resign dari sana. Kamu menganggap bahwa tempat tersebut benar-benar menguras mentalmu.

Kendati demikian, kamu pasti bakal menimbang ulang keputusan tersebut sebab kebutuhan ekonomi. Cobalah untuk bertahan sebab ada beberapa hal positif yang bisa kamu petik jika berada di lingkungan kerja toxic.

Simak pembahasan berikut ini untuk penjelasan lebih lengkapnya.

1. Kamu bisa melatih kemampuan bekerja di bawah tekanan

ilustrasi bertengkar (pexels.com/Yan Krukov)

Saat berada di lingkungan kerja yang toxic, kamu pasti akan terbiasa menghadapi orang-orang yang gemar membuat makan hati. Alhasil, kamu diharuskan memiliki hati yang lebih kuat agar bisa melewati semuanya dengan mudah. Dengan adanya hal ini, kamu juga akan punya kemampuan bekerja di bawah tekanan.

Tidak hanya tanggung jawab yang menumpuk, kamu juga sudah bisa mengatasi orang-orang yang membuatmu jengkel. Hal semacam ini gak mudah dilakukan sebab membutuhkan pengalaman yang banyak. Berangkat dari hal tersebut, kamu akan punya soft skill pengelolaan diri yang cukup oke.

2. Kamu akan bisa mengetahui bagaimana tanda lingkungan kerja yang toxic

ilustrasi stres (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Setelah melewati waktu yang panjang di kantor yang diisi orang-orang toxic, kamu pasti bakal mengetahui ciri-cirinya. Maksudnya di sini adalah ketika bekerja di tempat baru, kamu sudah paham bagaimana cara mengidentifikasi lingkungan kerja yang toxic.

Hal seperti ini tentunya bakal menguntungkanmu sebab kamu akan terbantu untuk tidak terjun ke jurang yang sama. Alhasil, kamu pasti akan memiliki senjata yang cukup oke agar terhindar dari hal buruk tersebut saat melakukan interview kerjaan baru ke depannya.

3. Kamu bakal menjadi sosok yang punya hati kuat dan tahan banting

ilustrasi bertengkar (pexels.com/Mikhail Nilov)

Tidak bisa diganggu gugat bahwa kamu pasti akan menjadi sosok yang kuat dan tahan banting. Hal ini sudah didapatkanmu ketika berada di lingkungan kerja yang benar-benar menguras hati dan tenaga. Alhasil, hati yang tangguh seperti ini akan mengantarkanmu dalam melewati berbagai rintangan hidup ke depannya.

Gak hanya soal pekerjaan, kamu juga akan tahan banting dalam menghadapi kerasnya dunia sosial. Oleh karena itu, cobalah untuk usap air matamu dan bertahanlah beberapa waktu saja sebab kamu akan menjadi sosok yang benar-benar berkualitas setelah keluar dari sana.

4. Kamu bisa belajar menjadi sosok yang gak gampang tumbang saat menghadapi keadaan seperti itu

ilustrasi berdebat (pexels.com/RODNAE Productions)

Ketika sudah merasa muak saat ditindas terus-menerus, nantinya kamu pasti akan berusaha untuk melawannya. Bukan perihal fisik, kamu bakal menjadi sosok yang bisa membela diri dengan cara memberikan alibi kuat ketika ada yang mulai mempermainkanmu di tempat kerja.

Saat hal itu terjadi, kamu pun akan berubah menjadi sosok yang tidak bisa ditumbangkan dengan cara diperlakukan seperti orang bodoh. Memang susah sih untuk mencapai titik seperti itu. Tetapi kamu pasti bakal bisa menggapainya jika berhasil promosi.

5. Kamu bisa menyelamatkan rekan-rekanmu jika suatu saat nanti melamar ke perusahaan tersebut

ilustrasi mengobrol (pexels.com/Mikhail Nilov)

Jika sudah tidak kuat dan ingin keluar dari sana, at least kamu sudah bisa terbebas dari lingkungan kerja yang toxic.

Untuk selanjutnya, kamu pasti tidak akan pernah menginjakkan kaki di sana lagi sebab sudah mengetahui bagaimana busuknya perusahaan tersebut.

Dengan pengalaman seperti itu, kamu bisa membantu orang lain untuk tidak terjerumus ke jurang tersebut. Apalagi orang-orang itu adalah kawanmu sendiri. Kamu pasti akan berusaha memberikan pencerahan bagi mereka untuk mempertimbangkan ulang sebelum masuk ke sana.

Berada di lingkungan kerja yang toxic memang bakal berdampak buruk bagi kesehatan mentalmu. Namun, kamu masih bisa memetik kelima hal di atas sehingga dapat merasakan keuntungan saat bekerja di sana.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.