Menjaga konsentrasi agar selalu maksimal memang kadang gak mudah. Ada banyak faktor yang bisa memengaruhinya, baik dari diri sendiri maupun lingkungan. Padahal saat bekerja, konsentrasi sangatlah penting.
Apalagi jika pekerjaanmu membutuhkan kecermatan yang tinggi. Gak fokus sedikit saja, hasil kerjamu bisa berantakan. Biar kamu bisa meminimalkan risiko ini, yuk kenali apa saja yang dapat merusak konsentrasimu.
Penyebabnya bisa macam-macam. Bisa memang kamu sedang sakit, kurang tidur, kecapekan, atau bahkan sesimpel kurang minum air putih. Inilah kenapa menjaga kebugaran tubuh amatlah penting.
Kamu gak boleh terus-menerus begadang atau lembur. Juga, terlalu fokus ke pekerjaan sampai-sampai berjam-jam gak minum. Nanti tahu-tahu kondisimu sudah menurun, lho.
Memang sih, kalau terlalu sepi dan dalam waktu lama malah bisa bikin kamu mengantuk dan bosan. Namun kegaduhan juga buruk untukmu. Entah itu suara musik yang terlalu keras atau obrolan orang-orang di sekitarmu, sama-sama bisa menurunkan konsentrasi.
Maka ada baiknya kamu punya ruang kerja sendiri bila hendak bekerja dari rumah. Paling gak, kamar tidur merangkap kamar kerja. Biar kamu bisa tutup pintu untuk meredam suara berisik di luar.
Inilah pentingnya belajar menjadi pribadi yang tenang. Biar kalau terjadi sesuatu, kamu gak gampang panik. Kalau sudah panik, tentu saja kamu gak bisa berpikir dengan jernih sehingga tindakan-tindakan yang diambil mungkin hanya sekenanya.
Bukan cuma kamu yang perlu belajar lebih tenang. Orang-orang di sekitarmu juga. Sebab kepanikan mereka sangat bisa memengaruhimu. Meski sebenarnya kamu gak gampang panik, jika terus dihadapkan dengan kepanikan orang banyak, tentu lama-kelamaan kamu terpengaruh juga.
Emosi yang negatif memang jelek banget untuk kemampuanmu memusatkan perhatian. Sering kali benar-benar percuma berusaha fokus pada sesuatu saat kemarahan sudah menguasai. Jika kamu mengalaminya, lebih baik menenangkan diri terlebih dahulu.
Sama-sama emosi negatif, kemarahan dengan kesedihan memang bisa berakibat berbeda. Kalau kemarahan biasanya merusak konsentrasi dan membuatmu sulit bekerja dengan baik, kesedihan malah bisa memantik kreativitas. Seperti, menulis cerita sedih akan lebih mudah dilakukan saat kamu juga sedang bersedih.
Satu sisi, multitasking bisa membuatmu menyelesaikan beberapa hal sekaligus. Namun di sisi lain, ini juga merusak konsentrasimu, lho. Terutama jika kamu gak membatasi berapa banyak tugas yang akan dikerjakan dalam suatu waktu.
Kalau dua tugas, masih okelah. Namun jika kamu mengerjakan banyak sekali tugas, malah bisa mengacaukan semuanya. Berbagai urusan jadi campur aduk. Kamu banyak melakukan kesalahan, bingung sendiri, dan akhirnya merasa jengkel.
Termasuk juga dalam kebiasaan yang merusak konsentrasi adalah bekerja sambil bermain ponsel. Niatnya cari hiburan biar gak bosan, tetapi malah bisa memecah fokusmu. Jadi, lebih baik beri waktu khusus kapan kamu boleh membuka ponsel dan kapan benar-benar harus mengabaikannya.
Naik dan turunnya konsentrasi memang hal yang biasa. Namun jika kamu bisa mengurangi risiko itu, tentu akan lebih baik untuk hasil kerjamu. Biar gak berkali-kali melakukan kekeliruan dan harus memperbaikinya, kan?