5 Hal yang Biasa Dirasakan Para Freelancer Baru, Jangan Dibawa Stress!

Wajar saja bila kamu merasa kesulitan mencari proyek dari para klien ketika baru saja memulai pekerjaan sebagai seorang freelancer . Namun, pastikan bahwa hal ini jangan sampai mempengaruhi mentalmu dalam bekerja ya sebab dikhawatirkan akan membuatmu lelah dan tidak ingin mencoba lagi.

Sebaliknya, kamu harus menemukan tips yang tepat untuk segera menemukan klien yang akan menawarkan proyek yang cocok. Cobalah untuk banyak bertanya kepada orang yang lebih berpengalaman dan berani lah untuk keluar dari zona nyamanmu. 

Tentunya bagi para freelancer pemula bila mendapatkan klien baru rasanya akan sangat membahagiakan, ya? Nah, proses negosiasi dengan klien perihal brief atau deskripsi singkat dari proyek yang akan dikerjakan menjadi hal yang cukup mendebarkan, apalagi perihal nominal gaji yang akan didapatkan.

Keberhasilan negosiasi ini tentu saja akan memengaruhi kinerjamu ke depannya sebagai seorang freelancer. Tetaplah mengedepankan profesionalitas dan kualitasmu dalam bekerja, ya.

Mungkin hal ini yang dapat disebut sebagai adaptasi dalam bekerja sebagai seorang freelancer baru. Bukan hal yang aneh memang bila pada awalnya kita akan cenderung mengerjakan proyek yang bahkan bisa menghabiskan waktu berjam-jam. Biasanya hal ini bukan karena proyek tersebut sulit, melainkan kita masih kesulitan dalam manajemen waktu dan beradaptasi untuk bekerja di bawah deadline.

Namun, jangan khawatir sebab hal ini biasanya hanya terjadi di awal-awal saja kok, sebaliknya bila sudah terbiasa maka urusan waktu dalam pengerjaan proyek akan jauh lebih cepat dan lebih kita nikmati prosesnya. 

Wajar saja bila pada proyek-proyek awalmu terdapat revisi yang diminta oleh klien terkait. Hal ini bisa jadi karena kecerobohan kita atau justru hasil yang diberikan tidak sesuai dengan brief dari proyek tersebut. Namun, jangan dulu stress dalam menghadapi hal ini.

Mulailah untuk memahami apa saja poin revisi yang diinginkan oleh klien dan kerjakan lah dengan lebih teliti lagi. Mungkin sekilas revisi terlihat menjengkelkan, namun hal ini justru membuat kita dapat belajar dari kesalahan sebelumnya dan bekerja dengan lebih hati-hati. 

Hal yang satu ini sudah sangat lumrah terjadi bagi para freelancer baru yang belum memiliki manajemen waktu yang baik. Biasanya rasa malas masih sering melekat dan membuat tingkat produktivitas pun jadi menurun. Namun, jangan sampai hal ini terus menerus dibiarkan ya sebab hanya akan membuatmu kebiasaan dan gemar dalam menunda-nunda pekerjaan yang ada. 

Nah, beberapa hal di atas meskipun memang merupakan permasalahan yang sering ditemui oleh para freelancer baru, namun juga dapat menjadi tantangan yang menarik sekaligus memacu diri agar terus berkembang ke arah yang lebih baik. Tentunya yang terpenting jangan dibawa stres, ya!