Saat kamu sudah bekerja, kamu akan menghabiskan begitu banyak waktumu untuk mengurusi pekerjaan. Terbayang, kan, betapa gak nyamannya kalau ada rekanmu yang sikapnya sangat menyebalkan?
Mungkin dia suka memarahi siapa saja, mempersulit orang-orang yang ada keperluan dengannya, dan sebagainya. Kamu dan teman-temanmu yang lain sampai heran, kok ada orang seperti itu? Nah, uraian berikut ini akan menjawabnya.
Orang bisa gak puas dengan kariernya karena banyak sebab. Termasuk bidang kerja yang gak sesuai dengan passion-nya. Namun, ini biasanya gak cukup kuat untuk membuat seseorang bersikap menyebalkan di kantor secara terus-menerus.
Yang lebih mungkin adalah, karena dia gak puas dengan perkembangan kariernya. Dia merasa sudah cukup lama bekerja di kantor itu, tetapi gak kunjung naik jabatan. Jangankan naik jabatan, dia bahkan seperti gak mendapatkan kepercayaan untuk melakukan tugas yang agak berbeda dari biasanya.
Sementara para juniornya seperti lebih mudah mendapatkannya. Ini membuatnya merasa iri, jenuh, sekaligus putus asa dengan kariernya.
Masalah uang memang gak bisa dianggap sepele. Jangankan yang sudah berkeluarga, yang lajang pun akan merasa gak puas jika gajinya dirasa gak sebanding dengan beban kerjanya.
Apalagi jika dia menjadi satu-satunya pencari nafkah di rumah. Dia selalu dikejar-kejar urusan pemenuhan kebutuhan, di kantor pun tertekan oleh berbagai tugas. Ketidaksesuaian antara gaji yang diharapkan dengan realita membuatnya merasa terjebak.
Terus bertahan di kantor itu, banyak kebutuhannya yang tak tercukupi. Sementara mendapatkan pekerjaan lain juga gak mudah. Sembarangan memutuskan resign malah akan membuatnya menjadi pengangguran.
Masalah pribadi bisa macam-macam. Bisa masalah pribadi dengan salah satu teman di kantor, bisa juga masalah rumah tangga. Dia gak bisa membedakan waktu untuk mengurusi masalah pribadinya dengan waktu untuk bersikap profesional selama bekerja.
Memang gak selalu orang yang punya masalah di rumah jadi bersikap menyebalkan di kantor. Ada yang malah bersikap sangat menyenangkan di kantor karena itu satu-satunya hiburan untuk rasa tertekannya selama di rumah.
Namun, ada pula yang melampiaskan emosinya pada semua orang di kantor. Seperti jika di rumah takut sekali pada pasangan, lalu di kantor seolah-olah menjajah semua orang.
Berjiwa kompetitif itu baik. Biar selalu punya keinginan untuk menjadi lebih baik. Namun kalau salah tempat dan waktu, malah bikin repot. Di kantor, seharusnya kerja sama yang diutamakan.
Berkolaborasi, bukan terus berkompetisi. Kalau semua orang dianggap saingan, akan sulit untuk menjadi tim yang solid. Ada rasa gak mau mengalah. Cuma menonjolkan kemampuan sendiri. Bahkan, gak mau berbagi informasi penting demi tercapainya tujuan bersama.
Namanya orang merasa, pasti belum tentu sesuai dengan kenyataannya. Namun, bisa juga dia memang punya latar belakang pendidikan yang lebih tinggi daripada teman-temannya. Hanya saja dahulu terpaksa mengambil posisi pekerjaan seadanya.
Kalau dia memang kurang punya sifat rendah hati dan kemampuan menyesuaikan diri, dia bisa memandang rendah rekan-rekannya dan sulit diajak bekerja sama. Dia sudah merasa gak selevel dengan yang lain.
Memang bikin gak betah kalau ada teman kerja yang sikapnya selalu menyebalkan. Mengurangi interaksi yang gak perlu dengannya akan membuatmu merasa lebih baik. Kalau sikapnya sudah keterlaluan, sebaiknya dibicarakan dengan atasan biar gak menganggu jalannya pekerjaan. Tetap semangat, ya!