ilustrasi uang korupsi (pixabay.com/sajinka2)
Selanjutnya, kamu juga berhak untuk menolak apabila rekruter baik atas nama perusahaan maupun perseorangan memintamu untuk melakukan hal-hal yang tidak etis bahkan ilegal. Contohnya, meminta uang suap dengan menjanjikan bahwa kamu akan diterima bekerja di perusahaan tersebut.
Contoh lain, misalnya meminta kandidat melakukan hal-hal asusila yang mencederai harga diri kandidiat. Jangan pernah ragu untuk menolak hal-hal tidak etis dan ilegal yang mungkin terjadi pada saat proses rekrutmen.
Meskipun akan berakibat kamu tak dapat melanjutkan proses rekrutmen ke tahap selanjutnya, namun hal ini lebih baik dari pada kamu harus bekerja di perusahaan yang jelas terlihat toxic dari awal.
Sebagai seorang yang sedang mengikuti proses rekrutmen, kamu harus bisa memilah mana hal yang dapat dipenuhi serta dipatuhi sesuai aturan dan mana hal yang sebaiknya kamu tolak. Jika proses rekrutmen yang berlangsung terasa tidak sesuai dengan hati nurani dan nilai-nilai yang kamu anut, jangan ragu untuk menolaknya dengan tegas namun tetap sopan. Semangat selalu, ya!