5 Hal yang Dirasakan oleh Job Seeker, Sudah Kebal dengan Penolakan

Hal pertama yang pasti kamu rasakan saat menjadi jobseeker yaitu, harus siap dengan adanya penolakan dan ketidakpastian dari perusahaan. Momen mencari kerja merupakan salah satu tahapan yang berat.

Ya bagaimana tidak, kita melamar banyak pekerjaan, namun belum tentu bisa lolos. Hingga kita harus mengalami banyak penolakan sebelum menemukan pekerjaan yang tepat.

Selain itu, potensi adanya PHP atau ketidakpastian dari perusahaan akan selalu ada. Awalnya diiming-imingi dengan berbagai benefit yang besar, dengan pekerjaan yang wah, dengan gaji sekian, tapi ketika sudah bekerja ternyata di luar ekspetasi yang ada. Maka kita sebagai jobseeker harus kebal dengan adanya penolakan dan ketidakpastian tersebut.

Masa-masa cari kerja jadi salah satu masa yang penuh dengan perjuangan. Di masa ini kita dihadapkan oleh quarter life crisis. Situasi di mana kita mengalami ketakutan dan krisis percaya diri terhadap masa depan.

Takut gak bisa sukses, takut gak bisa bahagiakan orangtua, takut gak dapat pekerjaan, dan ketakutan yang lain. Apalagi melihat teman kuliah yang sudah mendapat pekerjaan, sukses dengan usaha yang ia bangun, dan berbagai pencapaian yang lain. Tentu ini membuat rasa insecure-mu semakin menjadi-jadi.

But it's oke, gak usah membandingkan hidup dengan orang lain, karena kita sendiri gak tahu usaha masing-masing orang. Tugasmu sekarang tinggal berusaha dan jangan menyerah oleh keadaan, percaya deh nanti kamu pasti mendapat pekerjaan yang layak.

Poin ketiga yang pasti dialami oleh job seeker yaitu, apply banyak pekerjaan. Gak hanya satu atau dua para job seeker pasti apply puluhan hingga ratusan pekerjaan, berharap peluang diterima dan lolosnya besar.

Berkali-kali cari info lowongan kerja, mulai dari pekerjaan yang sesuai dengan jurusan kuliah hingga pekerjaan yang berbeda dengan latar belakang pendidikanmu. Nah, supaya peluang diterima kerja besar, gak ada salahnya untuk perbaiki CV dulu dan perbanyak skill kalian. 

Masa-masa cari kerja bisa dikatakan status kalian masih menganggur, dan namanya pengangguran itu tidak enak. Kita gak punya kegiatan rutin, kadang diomongin tetangga, orangtua menuntut terus, dsb.

Karena rutinitas yang itu itu saja serta adanya tekanan dari lingkungan tentu membuat kita jadi bosan dan frustasi sendiri. Maka untuk mengatasi hal tersebut, yuk gunakan waktu luangmu untuk belajar dan meningkatkan skill  mulai dari belajar design, belajar bahasa asing, menulis, dsb.

Poin terakhir hal yang pasti dirasakan oleh job seeker yaitu, antusias ketika mendapat panggilan namun belum mendapat hasil sesuai harapan. Kita banyak melamar pekerjaan berharap bisa lolos tahap demi tahap. Nah, ketika mendapat panggilan untuk interview tentu ini jadi kabar yang sangat menggembirakan. 

Maka segala sesuatu kamu persiapkan dengan matang. Meliputi jawaban saat wawancara, siap untuk datang ke berbagai kota, bela-belain datang satu tempat ke tempat lain, dan usaha yang lain. 

Gimana job seeker, lima hal di atas pasti pernah kamu alami bukan? Jangan sedih, memang cari kerja itu penuh dengan perjuangan. So, semoga usahamu selama ini segera terbayarkan dengan segera dapat pekerjaan yang baik, ya.