Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Hal yang Perlu Disiapkan dalam 24 Jam Sebelum Interview Kerja

Ilustrasi pria mencoba jas (freepik.coom/drobotdean)

Menjelang interview kerja, kepala bisa jadi rame kayak pasar malam. Ada yang deg-degan, ada yang bingung harus ngapain, ada juga yang overthinking sampai lupa makan. Padahal, 24 jam sebelum interview adalah waktu krusial buat persiapan terakhir biar kamu tampil maksimal dan gak panik di hari H.

Nah, daripada muter-muter gak jelas, mending manfaatin waktu itu buat nyiapin hal-hal penting yang sering diremehin padahal dampaknya gede banget. Yuk, simak lima hal ini yang wajib kamu siapin dalam 24 jam sebelum interview. Siap-siap catat, ya, biar gak ada yang kelewat!

1. Review ulang profil perusahaan dan posisi yang dilamar

Ilustrasi pria menganalisa data (freepik.com/Lifestylememory)
Ilustrasi pria menganalisa data (freepik.com/Lifestylememory)

Penting banget buat refresh lagi informasi soal perusahaan dan posisi yang kamu incar. Coba cek ulang nilai-nilai perusahaan, budaya kerja, sampai proyek terbaru mereka, bisa dari situs resmi, LinkedIn, atau berita online. Ini bikin kamu terlihat lebih serius dan tahu diri saat ditanya, "Kenapa tertarik kerja di sini?"

Gak cuma itu, pahami juga tanggung jawab dan skill yang dibutuhkan buat posisi yang kamu lamar. Semakin paham kamu sama deskripsi kerja, makin gampang juga buat kamu menyambungkan pengalaman pribadi dengan kebutuhan perusahaan. Dan percaya deh, pewawancara bakal lebih tertarik kalau kamu kelihatan udah connect sama dunia kerja mereka.

2. Latihan jawab pertanyaan umum interview di depan kaca

Ilustrasi wanita mencoba baju dan bercermin (freepik.com/senivpetro)
Ilustrasi wanita mencoba baju dan bercermin (freepik.com/senivpetro)

Ngomong depan pewawancara itu beda banget sama ngobrol sama temen. Makanya, latihan jawab pertanyaan umum kayak “Ceritain tentang dirimu”, “Apa kelebihan dan kekurangan kamu?”, atau “Kenapa resign dari kerjaan sebelumnya?” penting banget buat bikin kamu lebih siap. Latihan di depan kaca bisa bantu kamu lihat ekspresi wajah dan bahasa tubuh kamu sendiri.

Kalau kamu bisa latihan sambil rekam video, lebih bagus lagi! Kamu bisa evaluasi gaya ngomong, kecepatan bicara, dan intonasi suara kamu. Gak usah sok formal, cukup jadi versi terbaik dari diri kamu yang tetap sopan dan percaya diri. Ingat, first impression itu kunci!

3. Siapkan pakaian yang rapi dan sesuai budaya perusahaan

Ilustrasi menggantung pakaian (freepik.com/senivpetro)

Penampilan itu bukan soal gaya doang, tapi juga soal menghormati budaya tempat kamu melamar kerja. Kalau kamu tahu kantornya casual, kamu bisa pilih outfit yang santai tapi tetap rapi. Tapi kalau perusahaan terlihat formal dan korporat, jangan ragu buat tampil clean and neat dengan kemeja dan celana bahan.

Jangan nunggu besok pagi baru nyetrika baju, karena risiko buru-buru bisa bikin kamu panik. Siapin dari malam, gantung di tempat yang mudah dilihat, dan pastikan gak ada noda atau kerutan. Jangan lupa juga cek sepatu dan kaus kaki, detail kecil kayak gini bisa ningkatin rasa percaya diri.

4. Cetak atau simpan salinan CV dan dokumen pendukung

Ilustrasi membaca dokumen (freepik.com/freepik)

Meskipun banyak perusahaan udah pakai sistem digital, membawa salinan hardcopy dari CV dan dokumen pendukung itu tetap penting. Bisa aja pewawancara minta lihat versi cetaknya, apalagi kalau kamu interview langsung. Bawa juga portofolio atau sertifikat yang relevan biar kamu punya bukti nyata waktu ditanya soal pengalaman.

Kalau interview-nya online, pastikan semua file tersimpan rapi di satu folder khusus di laptop. Ganti nama file-nya biar gampang dicari, dan siapin juga versi PDF biar formatnya gak berantakan pas dikirim. Simpel tapi bikin kamu jauh lebih siap dan profesional.

5. Riset lokasi atau uji coba koneksi jika interview online

Ilustrasi wanita membuka peta (freepik.com/freepik)

Jangan sampe kamu datang telat gara-gara nyasar atau tiba-tiba Zoom error di detik terakhir. Kalau interview-nya offline, cek rute dari rumah ke lokasi dan coba pakai Google Maps buat lihat estimasi waktu tempuhnya. Kalau bisa, coba pergi sehari sebelumnya biar tahu medan dan parkirnya di mana.

Kalau interview online, uji koneksi internet, cek kamera dan mic, dan pastikan aplikasi interview-nya bisa dibuka lancar. Coba simulasi sama temen biar tahu posisi kamera yang bagus dan suara jelas. Jangan sampai kesan pertama rusak gara-gara sinyal nge-lag!

Interview kerja itu bukan ajang nyari yang paling pintar, tapi yang paling siap dan tahu caranya menampilkan diri dengan tepat. Persiapan yang matang dalam 24 jam terakhir bisa jadi pembeda antara kamu yang lolos dan yang cuma “nyaris”. Jadi, yuk, mulai persiapan dari sekarang, karena kesan pertama gak bakal datang dua kali!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kirana Mulya
EditorKirana Mulya
Follow Us