5 Hal yang Perlu Kamu Ketahui Jika Ingin Memulai Sebuah Blog

Jika kamu sudah punya pekerjaan, jangan berhenti dari pekerjaanmu dahulu. Masalahnya, kebanyakan pemilik blog tidak menghasilkan keuntungan selama satu atau dua tahun pertama. Ini karena ketika sebuah situs web baru, Google belum mengirimkan traffic ke kamu dan kamu tidak dapat menghasilkan banyak uang tanpa traffic.

Itulah sebabnya kebanyakan blogger memulai sebuah blog hanya sebagai passion project atau hobi, sementara mereka tetap melakukan pekerjaan rutin mereka. Jika kamu terus konsisten selama satu atau dua tahun, peringkat Google kamu akan meningkat dari waktu ke waktu dan akhirnya blog kamu akan diperhatikan dan dikenali.

Jika sudah begitu biasanya banyak pemilik produk yang akan menawarkan kamu untuk sekedar endorsement atau memberi ulasan tentang produk mereka. Butuh waktu bagi Google untuk memberi peringkat blog yang layak yang berarti butuh waktu sebelum orang awam dapat menemukan blog kamu melalui pencarian Google.

Bersabarlah dan tetap berusaha. Kebanyakan blogger yang sukses tidak menjadi sukses hanya dalam waktu semalam. Blogger yang tidak menyerah dan tetap konsisten akan dikenali dan menghasilkan uang dalam kurun waktu satu-dua tahun.

Untuk bisa membuat konten yang bagus, maka kamu wajib memilih topik yang kamu pahami, minati atau kuasai, dan tentunya juga dianggap menarik oleh banyak orang. Kalau kamu memilih topik yang tidak kamu mengerti atau minati, akibatnya konten yang kamu buat jadi tidak berkualitas dan kamu akan cepat menjadi bosan.

Penting agar kamu meneliti materi topik kamu dan memastikan bahwa sudah ada target pembacanya di luar sana yang akan mengikuti blog kamu. Blog yang memiliki materi topik tertentu memiliki kesempatan lebih baik untuk sukses dibandingkan dengan blog dengan topik yang luas dan mencakup semua.

Salah dalam memilih topik akan menyebabkan blog kamu susah berkembang. Ini sering dialami oleh banyak blogger pemula sehingga mereka harus mengulang lagi dari nol. Carilah topik yang sesuai untuk kamu dan benar-benar kamu minati.

Jika kamu membuat blog yang sesuai dengan passion kamu itu akan terasa lebih menyenangkan dan tidak akan terasa seperti kerja selama blog kamu sesuai dengan passion kamu.

Jika kamu punya passion di bidang fashion maka buatlah blog tentang mode. Jika kamu menyukai memasak, membuat resep dan makan vegan, maka buat blog kamu tentang Veganisme akan menyenangkan dan ide konten akan mudah ditemukan oleh kamu. Jika kamu menyukai perjalanan, kamu sering bepergian, dan kamu suka menemukan destinasi baru, maka mengerjakan sebuah blog perjalanan kamu tidak akan membosankan.

Jika kamu kehilangan minat pada blog kamu atau kamu mulai mengabaikan blog kamu, blog yang kamu bangun bisa jadi gagal. Tapi itu tidak akan terjadi jika kamu membuat sesuatu yang benar-benar kamu sukai.

Plus, dengan passion tentang materi blog kamu, kamu tentu akan menciptakan konten yang lebih baik.

Sebelum memulai blog, kamu harus melakukan banyak pra-perencanaan dalam hal strategi dan implementasi. Misalnya, kamu mungkin memutuskan bahwa kamu akan memposting blog setiap hari Selasa dan Kamis. Itu sempurna, karena konsistensi adalah kunci.

Blogging secara konsisten pada hari-hari yang sama dalam seminggu melatih Google untuk terus kembali ke situs kamu lebih sering dan membantu kamu membangun kepercayaan dengan Google. Jadi jangan berencana untuk posting secara sporadis!

Posting setiap hari Senin, Rabu dan Sabtu lebih baik karena semakin sering kamu posting, semakin cepat kamu akan mendapatkan indeks dan peringkat di Google.

Konten kamu harus sesuai dengan tema blog kamu dan kamu harus menawarkan sesuatu kepada pembaca kamu dengan konten kamu. Setiap bagian konten seharusnya menawarkan sesuatu yang berharga bagi pembaca kamu. Kamu bisa meneliti kata kunci yang sedang naik sebelum memulai menulis blog kamu.

Dalam platform ada 2 istilah hosted dan self-hosted yang masing-masing punya kelebihan. Hosted berarti blog kamu menumpang di website mereka dan tanpa biaya. Jadi kamu tidak akan punya website murni milik sendiri, misalnya blogspot.com.

Sedangkan self-hosted kebalikannya. Kamu membuat website sendiri, misalnya dengan platform bernama WordPress. Website tersebut akan 100% jadi milik kamu, tetapi kamu harus membayar untuk nama domain dan hosting-nya.

Jika kamu serius blogging, lebih baik gunakan self-hosted karena akan lebih bagus dalam jangka panjang. Tapi kalau modal kamu benar-benar 0, tidak masalah. Meskipun sedikit lebih repot, ketika blog kamu sudah sukses kamu bisa pindah dari hosted ke self-hosted. Banyak yang melakukan seperti ini. Jadi kamu bisa tetap mulai dari hosted.

Kamu harus membuat nama domain blog kamu sesuai dengan topik blog kamu. Jangan buat nama yang terlalu panjang dan usahakan buat nama yang mudah diingat. Orang awam menginginkan domain yang mudah dikatakan, mudah untuk diketik, dan mudah diingat.

Bagaimana, sudah ada ide untuk membuat blog seperti apa?

Perlu kamu ketahui kalau kamu ingin serius blogging untuk jangka panjang, jangan pilih topik yang mengundang permasalahan hukum. Misalnya menyediakan lagu MP3, download film, konten dewasa, dan sejenisnya. Kamu tentunya tidak mau suatu saat blog kamu itu membawa masalah.