Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Hobi yang Bisa Kamu Monetisasi Secara Online untuk Dapat Penghasilan

ilustrasi gamer sedang melakukan siaran langsung (pexels.com/Yan Krukau)

Di era digital, hobi tidak lagi hanya sekadar pengisi waktu luang. Banyak orang telah berhasil mengubah aktivitas favorit mereka menjadi sumber penghasilan melalui internet. Dengan akses yang mudah ke platform online, peluang untuk memonetisasi hobi semakin terbuka lebar, baik untuk pemula maupun profesional.

Tidak peduli apa minatmu, mulai dari menulis, memasak, hingga gaming, semua bisa diubah menjadi peluang bisnis yang menjanjikan. Berikut adalah hobi populer yang bisa kamu monetisasi secara online. Yuk, simak, siapa tahu salah satunya adalah hobi yang selama ini kamu gemari!

1. Menulis konten atau blogging

ilustrasi menulis konten (pexels.com/Thirdman)

Hobi menulis kini bisa menjadi karier menjanjikan di dunia digital. Kamu bisa memulai blog pribadi tentang topik yang kamu kuasai, seperti gaya hidup, teknologi, atau kuliner. Dengan konsistensi, blog  milikmu dapat menghasilkan uang dari iklan, sponsorship, atau program afiliasi.

Selain itu, jika kamu tidak ingin membangun blog sendiri, kamu bisa menjadi penulis lepas untuk website atau majalah online. Platform seperti IDN Times, Medium atau Wattpad juga menyediakan ruang bagi penulis untuk mempublikasikan tulisannya dan mendapatkan penghasilan dari karya tersebut.

2. Fotografi dan videografi

ilustrasi seorang wanita memotret pemandangan alam (pexels.com/David Bartus)

Jika kamu suka memotret atau membuat video, platform seperti Shutterstock dan Adobe Stock memungkinkan kamu menjual karya secara online. Banyak perusahaan dan individu membutuhkan foto dan video untuk proyek mereka, sehingga permintaan konten visual sangat tinggi.

Selain menjual stok foto, kamu bisa menjadi content creator di YouTube atau Instagram. Video tutorial, vlog, atau bahkan konten hiburan bisa menjadi cara untuk mendapatkan penghasilan dari iklan atau endorsement.

3. Gaming

ilustrasi bermain game (pexels.com/RDNE Stock project)

Gaming tidak hanya untuk bersenang-senang tetapi juga bisa juga menjadi ladang uang. Kamu dapat melakukan streaming permainan favorit di platform seperti Twitch atau YouTube. Dengan banyaknya pengikut, kamu bisa mendapatkan penghasilan dari donasi, langganan, atau iklan.

Selain itu, kamu bisa berpartisipasi dalam turnamen game atau menjadi pelatih bagi gamer pemula. Industri e-sports yang sedang berkembang membuka banyak peluang bagi para gamer yang ingin serius menekuni bidang ini.

4. Mengajar atau membuat kursus online

ilustrasi belajar dan mengajar secara online (pexels.com/Julia M Cameron)

Apakah kamu punya keahlian tertentu seperti bermain alat musik, menggambar, atau berbicara dalam bahasa asing? Kamu bisa memulai kursus online di platform seperti Udemy atau Preply. Dengan membuat konten yang berkualitas, kamu bisa mendapatkan pendapatan pasif dari kursus tersebut.

Selain itu, kamu juga dapat memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan kelas privat. Dengan fleksibilitas waktu, mengajar secara online bisa menjadi cara yang efektif untuk memonetisasi keahlianmu.

5. Kerajinan tangan (DIY)

ilustrasi membuat kerajinan (unsplash.com/Rebecca Grant)

Hobi membuat kerajinan tangan, seperti aksesoris, dekorasi, atau produk handmade lainnya, dapat menghasilkan uang dengan menjualnya di platform seperti Etsy atau Shopee. Produk unik biasanya memiliki pasar tersendiri, terutama di kalangan yang menghargai kreativitas.

Selain menjual produk, kamu juga bisa membagikan proses pembuatannya melalui video di YouTube atau Instagram. Ini tidak hanya menarik perhatian audiens, tetapi juga membuka peluang untuk mendapatkan penghasilan tambahan melalui iklan atau kerja sama dengan brand.

Mengubah hobi menjadi sumber penghasilan secara online tidak hanya memungkinkan kamu untuk menikmati apa yang kamu lakukan, tetapi juga memberikan fleksibilitas dalam mengatur waktu dan pekerjaan. Dengan memanfaatkan teknologi dan platform digital, peluang ini dapat diwujudkan dengan konsistensi dan dedikasi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sharma Khan
EditorSharma Khan
Follow Us