5 Karakter Atasan yang Disukai oleh Para Pegawai, Panutan di Kantor!

Menjadi seorang atasan di perusahaan memang merupakan sebuah tanggung jawab yang besar. Alasannya tentu saja karena ada banyak hal yang harus diurus, bahkan hingga pegawai pun termasuk dalam tanggung jawab seorang atasan. Tidak heran jika peran atasan sangat penting dalam memengaruhi produktivitas di perusahaan.
Sayangnya tak semua atasan memiliki karakter yang positif, bahkan tak jarang ada pula yang tak disukai oleh para pegawainya. Tentunya hal ini akan membuat atmosfer bekerja di kantor menjadi kurang nyaman. Meski demikian, para atasan yang baik pun tetap ada dan biasanya mereka memiliki beberapa karakter yang berikut ini.
1. Terbuka untuk memberikan feedback

Atasan merupakan sosok yang harus memperhatikan segala hal di perusahaan, dari yang besar hingga yang kecil sekali pun. Semua hal tersebut perlu diperhatikan dengan seksama, sehingga tak menimbulkan kesalahpahaman. Termasuk salah satunya dengan aktif memberikan feedback pada para pegawai.
Atasan yang baik tentunya akan sangat terbuka untuk memberikan feedback bagi para pegawainya. Hal ini membuat para pegawai akan selalu memperoleh banyak masukan positif yang berdampak baik pada produktivitasnya. Tentunya hal inilah yang tak boleh luput dilakukan oleh para atasan di semua perusahaan.
2. Tak lupa mengapresiasi pegawainya

Semua proses pekerjaan memang tidak ada yang berjalan dengan mudah, bahkan kesuksesan apa pun juga memerlukan prosesnya tersendiri. Tak heran apabila perusahaan ingin mencapai kesuksesannya, maka segala pihak harus ekstra berusaha untuk memberikan hasil yang terbaik. Itulah mengapa atasan tak boleh lupa untuk mengapresiasi para pegawainya.
Apresiasi yang dilakukan oleh atasan bisa beragam bentuknya, dari mulai ucapan verbal, bonus, hingga potongan liburan. Tentunya semua itu dikhususkan untuk meningkatkan produktivitas para pegawai dalam bekerja.
3. Fokus pada kesejahteraan pegawai

Pegawai bukanlah mesin perusahaan yang dapat dieksploitasi habis-habisan. Nyatanya pegawai adalah bagian dari perusahaan yang harus diperhatikan dengan baik, termasuk dalam urusan kesejahteraannya. Tak jarang ada banyak atasan yang tidak memperhatikan hal ini dengan seksama, sehingga para pegawai jadi tidak sejahtera dalam bekerja.
Atasan yang baik tentunya akan sangat memperhatikan kesejahteraan pegawainya dengan seksama. Dari mulai urusan beban pekerjaan, jumlah gaji, waktu libur, hingga fasilitas penunjang lainnya. Jika kesejahteraan pegawai dapat diperhatikan dengan baik, maka produktivitasnya pun akan meningkat.
4. Menunjukan kepedulian

Kadang kala hubungan antara pegawai dan atasan hanya terbatas pada urusan profesionalitas semata. Hal ini membuat banyak atasan tak memerhatikan pegawainya sebagai sesama manusia, termasuk untuk urusan empati. Salah satu contohnya apabila pegawai mengalami masalah personal yang memengaruhi proses pekerjaannya.
Atasan yang baik tentunya akan senantiasa menunjukan keperdulian pada para pegawainya. Semua hal tersebut tidak hanya dilakukan untuk urusan profesional semata, melainkan sebagai sesama manusia. Dengan begitu, hubungan antara atasan dan pegawai dapat terjalin baik.
5. Demokratis dalam mengambil keputusan

Peran atasan sangat besar dalam sebuah perusahaan, termasuk dalam mengambil keputusan. Apalagi pada situasi dimana perusahaan mengalami masalah tersendiri, sehingga para pegawai akan sangat bergantung pada atasannya.
Atasan yang baik semestinya dapat bersikap lebih demokratis pada para pegawai. Sikap ini ditunjukan agar semua pegawai dapat turut memberikan pendapat dan masukannya dengan bebas. Semua itu dapat menjadi bahan pertimbangan sebelum akhirnya mengambil sebuah keputusan.
Ternyata memang atasan dengan karakter tersebut sangat disenangi oleh para pegawai. Bukan hanya akan membuat para pegawai merasa nyaman, namun juga dapat menjadi panutan di kantor. Semoga kamu juga jadi atasan yang baik, ya!