Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi perempuan mengunakan laptop (pexels.com/@olly)

Pernahkah kamu merasa gagal mendapatkan pekerjaan meski sudah melampirkan portofolio terbaik? Mungkin, ada kesalahan kecil yang luput dari perhatianmu. Jangan-jangan, portofolio yang seharusnya jadi senjata andalan malah jadi bumerang.

Portofolio adalah representasi dirimu di mata rekruter, lho. Kalau isinya tidak sesuai, peluangmu bisa langsung melayang. Yuk, simak lima kesalahan fatal dalam membuat portofolio yang wajib kamu hindari berikut ini.

1. Informasi tidak relevan dengan pekerjaan yang dilamar

ilustrasi memilih konten (pexels.com/@shkrabaanthony)

Memasukkan segala informasi tanpa mempertimbangkan relevansinya adalah kesalahan besar. Rekruter hanya ingin melihat pengalaman yang sesuai dengan posisi yang kamu incar. Jangan masukkan pengalaman kerja lama yang tidak ada hubungannya sama sekali dengan pekerjaan saat ini.

Pastikan portofoliomu spesifik dan terfokus. Sesuaikan setiap bagian portofolio dengan deskripsi pekerjaan. Hal ini akan membuatmu terlihat lebih kompeten dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

2. Desain yang terlalu berlebihan atau membingungkan

Editorial Team

Tonton lebih seru di