5 Kesalahan yang Bisa Menjatuhkan Citra Diri di Tempat Kerja

Citra diri di tempat kerja merupakan aspek penting yang dapat memengaruhi reputasi dan juga karier seseorang. Bagaimana pun juga kamu sebagai pegawai akan dilihat oleh atasan, rekan kerja, atau bahkan klien melalui perilaku dan juga sikap yang ditunjukkan sehari-hari, sehingga penting sekali untuk bisa membangun citra diri yang positif agar dapat memberikan kesan baik.
Sayangnya ada berbagai hal yang mungkin bisa merusak citra diri dan juga kesan baik yang sudah terbentuk selama ini, sehingga hal tersebut mungkin akan memengaruhi reputasi dan juga potensi kariermu ke depannya. Untuk membantumu dalam menjaga citra diri yang profesional dan dapat dipercaya, maka simaklah beberapa kesalahan utama yang perlu dihindari pada saat berada di tempat kerja.
1. Tidak bisa menepati janji yang ada

Jika kamu termasuk pegawai yang gagal menepati janji atau tidak mampu menyelesaikan tugas tepat waktu, maka ini akan menjadi kesalahan yang dapat secara langsung merusak reputasimu. Kebiasaan melanggar janji menunjukkan bahwa kamu kurang memiliki rasa tanggung jawab dan komitmen yang tinggi terhadap pekerjaan, sehingga mudah menyepelekannya begitu saja.
Jika kamu merasa tidak bisa memenuhi tenggat waktu yang ada, maka berusahalah untuk berkomunikasi lebih awal kepada pihak terkait agar bisa sama-sama mencari solusi yang terbaik. Menunjukkan usaha untuk bisa menjaga kepercayaan tentu akan jauh lebih baik daripada harus memberikan alasan di saat-saat terakhir, sehingga hal ini justru hanya akan merusak citra diri yang sudah kamu bangun selama ini.
2. Terlibat dalam gosip atau konflik

Kebiasaan bergosip sering kali menjadi bagian dari drama yang terjadi di tempat kerja, sehingga hal tersebut akan secara tidak langsung mencoreng citra profesional yang dimiliki. Jika kamu termasuk pegawai yang gemar bergosip, maka hal ini akan membuat rekan kerja melihatmu sebagai pribadi yang tidak dapat dipercaya atau hanya terfokus pada hal-hal negatif saja.
Sebaiknya kamu dapat menghindari kebiasaan bergosip dan fokuslah pada pekerjaan yang dilakukan sambil terus menunjukkan sikap netral dalam menghadapi konflik yang ada. Hal tersebut setidaknya akan mencerminkan kedewasaan dan juga kemampuanmu untuk menjaga hubungan kerja yang sehat ke depannya.
3. Tidak mudah menerima kritik dengan baik

Sebetulnya kritik merupakan hal yang sangat wajar dalam dunia kerja, sehingga setiap orang pasti membutuhkan hal tersebut. Namun, caramu dalam merespon kritik akan memberikan kesan tersendiri yang akan secara otomatis memengaruhi citra diri yang sudah kamu bangun selama ini, sehingga hal tersebut perlu diperhatikan dengan seksama.
Bagaimana pun kritik merupakan bagian dari proses belajar dan berkembang, sehingga cobalah untuk mendengarkan hal tersebut dengan pikiran yang lebih terbuka. Berterima kasihlah atas segala masukan yang diberikan, meski pun memang tidak selalu mudah diterima atau bahkan mudah menyinggungmu. Sikap tersebut akan menunjukkan kemauanmu untuk terus tumbuh dan memperbaiki diri, sehingga tidak sampai cenderung arogan.
4. Kurang memiliki inisiatif atau proaktif

Jika kamu termasuk pegawai yang hanya mengerjakan tugas-tugas yang diminta tanpa menunjukkan inisiatif tambahan, maka hal tersebut akan membuatnya iadi terlihat kurang antusias atau bahkan tidak antusias terhadap pekerjaan. Penting sekali untuk bisa memulai sikap proaktif agar nantinya kamu bisa lebih cermat dalam mengerjakan pekerjaan tanpa harus diminta.
Rekan kerja dan juga atasan biasanya akan lebih menghargai seseorang yang bersedia untuk mengambil tanggung jawab lebih atau pun menawarkan solusi tanpa harus diminta. Coba tunjukkan inisiatif dengan cara menawarkan bantuan atau pun mengajukan ide, sehingga nantinya bisa semakin meningkatkan efisiensi dalam tim. Hal tersebut dapat memperkuat citramu sebagai anggota tim yang nantinya akan terus berkontribusi aktif dalam urusan pekerjaan.
5. Menunjukkan sikap tidak profesional di depan orang lain

Ada berbagai sikap tidak profesional yang perlu kamu hindari pada saat bekerja, sebab hal tersebut akan menurunkan citra dirimu secara signifikan. Perilaku-perilaku seperti datang terlambat, sering bermain HP ketika rapat, atau pun berbicara dengan nada kasar ternyata dapat merusak kesan profesional yang sudah kamu miliki saat ini.
Sikap-sikap tidak profesional tentunya akan menunjukkan kurangnya rasa hormat terhadap waktu dan juga usaha yang dilakukan oleh orang lain. Selain itu, jagalah perilakumu, terutama dalam situasi formal atau ketika berada di hadapan atasan agar nantinya kamu tetap dihormati dan juga dipercaya oleh rekan kerja lainnya.
Citra diri di tempat kerja merupakan investasi jangka panjang yang perlu kamu perhatikan dengan seksama. Hal ini memang membutuhkan konsistensi lebih agar nantinya bisa membangun reputasi yang positif dipercaya di lingkungan profesional dan dapat dihormati oleh semua orang. Ingatlah bahwa setiap tindakanmu akan mencerminkan siapa dirimu!