5 Kesalahan Ucapan yang Harus Dihindari saat Interview Kerja, Catat!

Sesi wawancara kerja merupakan waktu yang tepat untuk saling mengenal antara kamu dengan perushaaan yang dilamar. Umumnya, di akhir sesi wawancara biasanya interviewer akan memberikan kamu kesempatan untuk bertanya.

Pada momen ini, gunakan sebaik mungkin untuk menunjukkan rasa ingin tahu mengenai perusahaan. Kamu bisa mengajukan pertanyaan seputar lingkungan kerja di perusahaan tersebut, project yang pernah mereka tangani, hingga hal kecil tapi amat penting seputar jadwal libur atau cuti.

Namun, apabila kamu tidak mengajukan pertanyaan, hal tersebut justru menjadi penilaian bagi interviewer. Bisa saja kamu dilihat tidak penasaran dengan perusahaan, bersikap cuek, dan ini pun harus kamu hindari. Oleh karenanya, persiapan sebelum wawancara memang hal terpenting untuk dilakukan.

"Ketika kamu ditanya apakah memiliki pertanyaan, seperti yang pasti akan kamu tanyakan, penting bagi kamu untuk tidak diam saja," kata Ken Okumura, seorang pendiri Okumura Partners, sebuah perusahaan rekrutmen legal, dikutip Robert Walters Group.

Momen interview memang gak sebatas diskusi formal yang berujung situasi kaku. Interviewer dapat dengan bebas memberikan kamu pertanyaan dan kamu pun sebaiknya menanggapi dengan perasaan antusias.

Meski demikian, antusias tersebut tetap perlu dikondisikan mengingat pembahasan selama wawancara gak boleh mengarah ke luar topik dunia kerja dan dirimu. Apalagi, sampai membahas hal-hal yang sensitif dan gak patut dibicarakan bersama orang yang baru kamu temui. Jadi, sekiranya kamu dapat memikirkan terlebih dahulu apa yang ingin kamu ucapkan.

"Kesalahan umum adalah orang-orang memilih kasus untuk dibicarakan yang benar-benar ketinggalan zaman atau kebetulan melibatkan nama merek besar, tetapi ternyata keterlibatan kandidat sebenarnya sangat minim," tambah Ken.

Selama waktu wawancara, pihak perusahaan akan merincikan gaji yang akan didapatkan ketika kamu diterima bekerja dengan mereka. Biasanya, pembahasan mengenai hal ini berada di proses akhir wawancara.

Oleh karenanya, usahakan kamu jangan dengan lancang bertanya soal gaji terlebih dahulu. Memang cukup tricky, mengingat persoalan gaji lumayan sensitif bagi sebagian orang, namun bertanya soal gaji dapat membuat kamu dinilai sebagai orang yang buru-buru bahkan gak sopan, lho.

Gak ada orang di dunia ini yang suka dibanding-bandingkan dengan orang lain. Sama halnya dengan perusahaan. Ketika kamu mendapatkan kesempatan untuk wawancara, hal tersebut sudah menunjukkan ketertarikan perusahaan untuk mengenalimu lebih jauh.

Maka, ketika menjawab pertanyaan, jangan sekali-kali kamu berani memandingkan perusahaan mereka dengan perusahaan lainnya. Apalagi jika itu berada dalam konteks yang buruk.

Wawancara akan mempertemukan kamu dengan pihak HRD perusahaan. Untuk itu, kamu harus menghargai para perekrut tersebut dengan menunjukkan tata krama yang baik.

Gunakan kalimat dan gestur yang sopan, jangan sampai kamu justru mengajaknya berbicara layaknya mereka adalah temanmu. Hal ini tentu akan menjadi nilai buruk bagimu karena gak mampu menyesuaikan diri dengan orang-orang baru.

Proses wawancara kerja memang membutuhkan beragam trik khusus agar kamu bisa lolos dengan hasil yang maksimal. Oleh karenanya, simak keseluruhan informasi di atas agar kamu gak salah ucap lagi saat wawancara nanti.