5 Kesulitan Menjadi Seorang Freelancer Saat Pertama Kali Menggelutinya

14 Nov 2021, 14:55 WIB

Ilustrasi seorang freelancer (Pexels/Canva Studio)

Freeelancer merupakan salah satu pekerjaan yang biasanya dilakukan secara paruh waktu. Ada banyak sekali pekerjaan yang termasuk ke dalam julukan freelancer. Menjadi pekerjaan paruh waktu, tak heran bila biasanya jenis pekerjaan ini hanya dilakukan di sela-sela kesibukan pekerjaan utama.

Meskipun dianggap sebagai pekerjaan sampingan, nyatanya tidak mudah dalam menjalani peran sebagai freelancer. Beberapa kesulitan berikut ini menjadi hal-hal yang tentunya banyak dirasakan oleh para freelancer yang baru pertama kali menggeluti bidang ini.

1. Sulitnya membagi waktu dengan baik

Ilustrasi durasi bekerja (Pexels/Ono Kosuki)

Hal paling pertama adalah kesulitan yang berkaitan dengan pembagian waktu. Memang bagi para freelancer, waktu merupakan hal yang penting untuk dapat dibagi dengan baik.

Jika kamu kesulitan dalam membagi waktu, tentunya pekerjaanmu sebagai seorang freelancer tidak akan bekerja dengan baik. Oleh sebab itu, kamu harus disiplin dalam membagi tugas selama bekerja.

2. Kebingungan dalam menentukan prioritas bekerja

Ilustrasi seorang freelancer (Pexels/Ivan Samkov)

Bekerja paruh waktu di sela-sela kesibukan pekerjaan utama tentunya bukan lah hisapan jempol semata. Tentunya hal seperti ini pasti umum dirasakan oleh kebanyakan orang yang menggeluti bidang freelancer.

Kesalahan umum seperti kebingungan dalam menentukan prioritas tentunya dapat merusak dan menganggu aktivitas bekerja. Oleh sebab itu, kamu perlu berlatih secara bertahap agar dapat menentukan prioritas bekerja dengan baik.

3. Mudah merasa bosan karena bekerja sendirian

Ilustrasi lelah dalam bekerja (Unsplash/Elisa Ventur)

Melakukan pekerjaan sebagai seorang freelancer bisa dilakukan di `mana pun juga, bahkan di rumah sekalipun. Tentunya aktivitas seperti ini yang terus berulang kadang kala menimbulkan rasa bosan.

Rasa bosan sebab bekerja sendirian dapat diatasi dengan beragam solusi yang tepat, salah satunya adalah beristirahat sejenak saat lelah mulai melanda. Dengan solusi yang tepat dan sesuai, maka rasa bosan sebab bekerja sendirian dapat teratasi dengan sebaik mungkin.

4. Sulit menemukan mentor

Ilustrasi mentor perusahaan (Pexels/Sora Shimazaki)

Bekerja sebagai seorang freelancer memang biasanya akan sering dilakukan secara sendirian. Tidak seperti di perkantoran yang melibatkan banyak orang, bekerja sebagai freelancer tentunya hanya dapat mengandalkan dirimu sendiri.

Hal ini lah yang kemudian menimbulkan kesulitan apabila terdapat masalah selama melakukan pekerjaan. Selain itu, tidak adanya mentor dalam bekerja juga menjadi kesulitan dan kendala tersendiri.

5. Bekerja harus penuh dengan kesabaran

Ilustrasi pria sedang bekerja (Pexels/Yan Krukov)

Ada banyak sekali jenis pekerjaan freelance yang dapat dilakukan dengan beragam latar belakang. Kadang kala bahkan ada pekerjaan freelance yang juga melibatkan pelanggan di dalamnya.

Tak heran bila kemudian kesabaran menjadi kunci utama dalam bekerja paruh waktu. Tentunya kamu perlu untuk terus melatih kesabaran agar dapat melakukan pekerjaan dengan sebaik mungkin.

Meskipun mungkin bekerja secara freelance memiliki kesulitan tersendiri, namun kamu juga harus memiliki solusi terbaik untuk dapat menyelesaikannya. Bisa jadi seorang freelancer yang sukses, lho!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.