Kamu pasti pernah merasakan rasa malas yang menghambatmu untuk mengerjakan pekerjaanmu. Kamu mungkin berpikir bahwa lebih baik bersantai sekarang dan menyelesaikan tugas nanti.
Namun, akibatnya, kamu justru merasa lebih stres, bersalah, atau minder karena tidak bisa menepati deadline. Kamu juga mungkin kehilangan peluang, reputasi, atau pendapatan karena terlalu sering menunda-nunda. Untuk mengubah kebiasaan buruk ini, kamu bisa mencoba lima cara jitu berikut ini.
Salah satu penyebab utama mengapa orang malas mengerjakan pekerjaan adalah karena mereka terlalu takut, bosan, atau kesakitan saat menghadapi tugas. Mereka berpikir bahwa mengerjakan tugas itu akan “sangat menyiksa”.
Padahal, tantangan, kebosanan, dan kerja keras adalah hal yang wajar dan bisa diatasi. Malah, malas mengerjakan pekerjaan justru membuatmu lebih stres. Jadi, ubahlah sudut pandangmu: “Memang ini bukan tugas favoritku, tapi aku pasti bisa menyelesaikannya.”
Orang yang malas mengerjakan pekerjaan cenderung lebih mementingkan kenikmatan sesaat (menghindari rasa tidak enak yang berkaitan dengan tugas), daripada keberhasilan jangka panjang (stres akibat tidak mengerjakan tugas, serta dampak dari mengabaikan tugas tersebut).
Sebaliknya, cobalah ingat tujuanmu: Apa yang ingin kamu capai dengan menyelesaikan tugas ini? Bagaimana perasaanmu setelah mengerjakannya? Apa yang akan kamu dapatkan atau raih dengan menyelesaikannya? Dengan mengingat tujuanmu, kamu akan lebih bersemangat untuk memulai dan menuntaskan pekerjaanmu.
Menghadapi tugas yang besar dan rumit bisa membuatmu merasa kewalahan dan bingung harus mulai dari mana. Untuk mengatasinya, kamu bisa membagi tugas menjadi potongan-potongan yang lebih kecil dan mudah dikerjakan.
Misalnya, jika kamu harus menulis sebuah laporan, kamu bisa membaginya menjadi beberapa tahap seperti membuat outline, mencari data, menulis pendahuluan, dan seterusnya. Dengan begitu, kamu akan merasa lebih terstruktur dan tertuntun dalam mengerjakan tugas.
Kamu mungkin berpikir bahwa lebih baik mengerjakan tugas yang gampang dulu agar bisa cepat selesai dan merasa lega. Namun, strategi ini bisa berbahaya jika kamu menyimpan tugas yang paling sulit di akhir. Kamu akan merasa semakin capek, bosan, dan stres saat menghadapi tugas yang paling menantang itu.
Sebaliknya, cobalah kerjakan tugas yang paling sulit di awal hari ketika kamu masih memiliki tenaga dan konsentrasi yang tinggi. Setelah itu, kamu bisa melanjutkan dengan tugas yang lebih gampang dan menyenangkan.
Salah satu cara untuk mengusir rasa malas dan menyelesaikan pekerjaan adalah dengan memberi hadiah untuk dirimu sendiri setiap kali kamu berhasil menyelesaikan sebuah tugas atau bagian dari tugas.
Hadiah ini bisa berupa apa saja yang membuatmu bahagia dan rileks, misalnya nonton film favoritmu, main game, santai di taman, atau beli sesuatu yang kamu mau. Dengan memberi hadiah untuk dirimu sendiri, kamu akan merasakan kepuasan dan kesenangan dari mengerjakan tugas.
Dengan menerapkan cara-cara ini secara konsisten, kamu akan merasakan perubahan yang signifikan dalam produktivitas, kesehatan, dan kesejahteraanmu. Selamat mencoba!