5 Langkah Terapkan Johari Window di Tempat Kerja, Biar Lebih Akrab!
Johari window merupakan sebuah metode dalam ilmu psikologi yang terkenal untuk meningkatkan kesadaran diri. Metode ini cukup populer digunakan di berbagai perusahaan atau organisasi yang menekankan kolaborasi maupun kerja sama.
Dengan menerapkan johari window, karyawan di dalam organisasi tertentu bisa lebih memahami dirinya sendiri maupun koleganya. Dengan begitu mereka akan menunjukkan performa kerja yang lebih optimal. Yuk, simak langkah-langkah menerapkannya!
1. Siapkan daftar adjectives
Pertama, siapkan daftar kata sifat yang akan kamu gunakan untuk mendeskripsikan diri sendiri maupun kolega kerja. Kata-kata sifat ini bisa kamu peroleh melalui media internet ataupun media lainnya. Kata sifat yang dimaksud bisa berupa kata sifat yang positif dan menunjang proses kerja. Misalnya, mudah beradaptasi, peduli, ceria, disiplin dan sebagainya.
Selain itu, kata sifat ini juga bisa berupa kata sifat yang menghambat performa kerja, seperti boros, tergesa-gesa, prokrastinasi, dan sebagianya. Cari dan siapkan sebanyak-banyaknya kata kerja yang akan digunakan. Semakin banyak kata kerja yang tersedia maka semakin kuat hasil johari window yang akan kamu peroleh.
2. Pilih adjective yang paling menggambarkan diri
Dari seperangkat kata sifat itu, selanjutnya kamu perlu memilih lima atau enam kata sifat yang paling menggambarkan dirimu sendiri. Identifikasi dan seleksi kata kerja yang paling sesuai dengan dirimu selama ini. Cobalah memikirkan secara saksama karakter dan sifat dirimu selama berinteraksi dan bekerja bersama orang lain.
Kalau kamu merasa ada lebih dari lima atau enam kata sifat yang menggambarkan dirimu, setidaknya pilihlah yang paling menggambarkan di antara urutan itu. Walau terkadang membingungkan, namun di sinilah tantangan yang harus dilalui. Ingat-ingat kembali kecenderungan sifat dan karaktermu selama ini.
3. Arahkan kolega melakukan hal serupa
Setelah memilih kata sifat yang sesuai dengan diri sendiri, selanjutnya arahkan kolega kerja atau temanmu untuk melakukan hal sama. Minta mereka memilih setidaknya lima atau enam (sesuai yang kamu mau) kata sifat yang paling menggambarkan dirimu. Kamu juga perlu melakukan hal serupa untuk mengisi johari window mereka.
Pada tahap ini, kamu bisa meminta kolega kerja untuk berkolaborasi bersama menentukan kata yang paling sesuai. Namun, bisa juga bekerja secara sendirian untuk mendapatkan hasil yang lebih detail. Hal ini bisa kamu sesuaikan dengan kemauanmu dan mempertimbangkan jumlah kolega kerja atau waktu yang tersedia.
4. Sesuaikan dengan model johari window
Setelah mendapatkan hasil dari kolega ataupun teman-temanmu, berikutnya kamu perlu membuat model johari window yang terdiri dari empat area. Letakkan kata sifat yang serupa dituliskan olehmu dan temanmu di bagian open area. Lalu, letakkan kata sifat yang dituliskan oleh temanmu namun tidak dituliskan olehmu di bagian blind area.
Setelah itu, letakkan kata sifat yang dituliskan olehmu namun tidak dituliskan oleh temanmu di bagian hidden area. Terakhir, letakkan kata sifat yang tidak dituliskan sama sekali di bagian unknown area. Setelah itu, kamu baru mulai berdiskusi tentang hal-hal tersebut untuk performa yang lebih baik, entah itu meminta umpan balik ataupun mengonfirmasi hal-hal yang keliru sebelumnya.
5. Refleksi
Terakhir, kamu perlu meluangkan waktu untuk dirimu sendiri berefleksi dan merenungkan hal-hal yang telah kamu lakukan khususnya dalam konteks dunia kerja. Pikirkan selama ini hal-hal yang menghambat dirimu untuk memberikan performa yang optimal. Bila johari window-mu menunjukkan gambar yang tidak ideal, mulailah pikirkan strategi yang akan kamu lakukan untuk memberikan performa yang lebih baik.
Metode johari window ini akan sangat berguna untuk meningkatkan kelekatan para kolega kerja di dalam sebuah instansi. Selain itu, johari window juga akan membuat seseorang lebih menyadari karakter atau sifat dirinya selama ini. Dengan begitu, ia bisa belajar memperbaiki kelemahan dan meningkatkan kekuatan dalam diri.
