Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Manfaat Ikut Kegiatan Volunteer untuk Karier Profesional, Penting!

ilustrasi volunteer (freepik.com/freepik)
Intinya sih...
  • Pengalaman relawan memberi nilai tambah bagi karier profesional.
  • Networking yang luas dari berbagai latar belakang.
  • Kemampuan komunikasi, kepemimpinan, dan pengalaman praktis untuk dunia kerja.

Di tengah persaingan dunia kerja yang makin ketat, punya nilai lebih bukan lagi sekadar bonus, tapi kebutuhan mutlak. Gak cukup cuma bermodal ijazah dan IPK, perusahaan sekarang juga mencari kandidat yang punya soft skill mumpuni, pengalaman nyata, dan semangat kontribusi. Salah satu cara keren buat upgrade diri sekaligus memperluas jaringan adalah dengan ikut kegiatan volunteer. Meskipun gak digaji, pengalaman yang didapat dari kegiatan ini bisa berdampak besar buat pertumbuhan karier ke depan.

Volunteer bukan cuma ajang berbagi waktu atau tenaga secara cuma-cuma. Di balik kegiatan sosial ini, tersimpan segudang peluang emas buat mengasah kemampuan, mengenal banyak karakter, dan belajar hal-hal baru yang gak diajarin di kelas. Bahkan, banyak profesional sukses yang mengaku kalau mereka belajar kepemimpinan, manajemen waktu, dan teamwork pertama kali dari aktivitas relawan. Nah, biar makin semangat terjun ke dunia volunteer, simak lima manfaat utama kegiatan ini buat perkembangan karier profesional.

1.Membangun jaringan profesional yang luas

ilustrasi volunteer (freepik.com/katemangostar)

Salah satu hal paling berharga dari ikut kegiatan volunteer adalah kesempatan emas buat kenalan sama orang-orang baru dari berbagai latar belakang. Dari sesama relawan, panitia, sampai pihak organisasi, semuanya bisa jadi bagian dari jaringan profesional yang luas. Gak jarang, orang yang dulu bareng di kegiatan sosial bisa jadi rekan kerja, mitra bisnis, atau bahkan atasan di masa depan. Dunia itu sempit, dan kegiatan volunteer bisa jadi jembatan buat masuk ke lingkungan baru yang lebih positif.

Relasi yang terbangun lewat volunteer biasanya lebih kuat karena dibentuk dari niat baik dan semangat kolaborasi. Ini bikin komunikasi jadi lebih tulus dan hubungan antarindividu jauh dari kesan transaksional. Ketika udah punya ikatan emosional yang positif, siapa tahu di kemudian hari mereka bisa kasih rekomendasi, referensi kerja, atau bahkan tawaran kolaborasi. Jadi, makin sering ikut volunteer, makin besar peluang memperluas koneksi yang berharga buat karier.

2.Mengasah kemampuan komunikasi dan kepemimpinan

ilustrasi volunteer (freepik.com/partystock)

Di banyak kegiatan volunteer, seringkali harus kerja bareng tim dan ngatur sesuatu dari nol. Dari situlah kemampuan komunikasi mulai diasah secara alami. Mau gak mau, harus belajar menyampaikan ide dengan jelas, dengerin pendapat orang lain, dan menyatukan banyak kepala dalam satu tujuan. Situasi seperti ini bikin skill komunikasi makin tajam dan siap dibawa ke dunia kerja profesional.

Gak cuma itu, banyak juga kesempatan buat jadi koordinator atau pemimpin tim di kegiatan relawan. Meski skalanya kecil, tanggung jawabnya tetap nyata. Harus bisa ambil keputusan, mengatur jadwal, dan mengelola anggota tim. Ini semua jadi latihan awal yang sangat berguna kalau nanti harus mimpin proyek atau memegang posisi strategis di tempat kerja. Jadi, ikut volunteer bisa jadi panggung pertama buat mengasah jiwa kepemimpinan secara nyata.

3.Menambah pengalaman nyata di luar ruang kelas

ilustrasi volunteer (freepik.com/freepik)

Teori di bangku kuliah memang penting, tapi pengalaman langsung di lapangan punya nilai tambah yang gak kalah besar. Kegiatan volunteer ngasih ruang buat belajar hal-hal praktis yang sering gak dibahas di ruang kelas. Mulai dari mengatur acara, mendesain kampanye sosial, sampai mengelola logistik, semua itu bisa jadi bekal penting saat masuk dunia kerja.

Setiap tantangan yang dihadapi selama kegiatan relawan bisa jadi pelajaran hidup yang berharga. Gak semua berjalan mulus, kadang harus improvisasi, beradaptasi cepat, atau menangani krisis kecil. Situasi seperti ini bikin mental lebih kuat dan siap menghadapi tekanan di dunia kerja. Selain itu, pengalaman ini juga bisa dimasukin ke CV sebagai portofolio yang memperlihatkan kemampuan kerja nyata.

4.Menunjukkan nilai dan komitmen sosial di mata rekruter

ilustrasi volunteer (freepik.com/freepik)

Perusahaan zaman sekarang gak cuma mencari karyawan pintar, tapi juga yang punya empati dan kepedulian terhadap sekitar. Ikut kegiatan volunteer bisa jadi bukti konkret kalau punya komitmen sosial dan nilai kemanusiaan yang tinggi. Ini bikin profil kelihatan lebih lengkap dan menarik di mata HRD atau rekruter. Mereka bakal lihat bahwa selain cerdas, juga punya hati dan semangat kontribusi.

Apalagi kalau kegiatan relawan itu berhubungan dengan isu-isu besar kayak pendidikan, lingkungan, atau kesehatan. Ini menunjukkan bahwa gak cuma peduli sama karier pribadi, tapi juga sama masa depan masyarakat luas. Sikap seperti ini biasanya jadi nilai plus besar di proses seleksi kerja, terutama di perusahaan yang punya corporate social responsibility (CSR) kuat. Jadi, jangan ragu buat masukin pengalaman volunteer ke dalam CV atau LinkedIn.

5.Meningkatkan kepercayaan diri dan rasa tanggung jawab

ilustrasi volunteer (freepik.com/peoplecreations)

Aktif jadi relawan sering bikin ketemu tantangan-tantangan yang gak terduga. Dari situ, perlahan-lahan kepercayaan diri mulai tumbuh karena merasa mampu mengatasi masalah yang muncul di lapangan. Rasa percaya diri ini sangat penting saat melamar kerja, ikut wawancara, atau bahkan saat harus presentasi di depan banyak orang. Semakin sering menghadapi tantangan, semakin yakin sama kemampuan diri sendiri.

Selain itu, kegiatan volunteer juga melatih rasa tanggung jawab karena biasanya harus menyelesaikan tugas tanpa imbalan. Ini bikin semangat bekerja jadi lebih tulus dan berkomitmen. Karakter seperti ini sangat dicari di dunia kerja, apalagi buat posisi yang butuh keandalan dan integritas tinggi. Lewat volunteer, bisa membentuk pribadi yang lebih disiplin, peduli, dan siap menghadapi tantangan karier.

Menjadi relawan bukan hanya tentang memberi, tapi juga tentang menerima pelajaran hidup yang gak bisa dibeli dengan uang. Dari pengalaman lapangan sampai koneksi profesional, semua itu bisa membentuk fondasi karier yang lebih kuat. Jangan remehkan kekuatan kegiatan sosial, karena bisa jadi itulah pintu gerbang menuju peluang besar di masa depan. Jadi, mulai cari kegiatan volunteer yang cocok dan rasakan sendiri dampaknya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nabila Inaya
EditorNabila Inaya
Follow Us