Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi interview coaching
ilustrasi interview coaching (pexels.com/Sora Shimazaki)

Intinya sih...

  • Meningkatkan rasa percaya diri saat wawancara.

  • Mengetahui cara menjawab pertanyaan dengan strategis.

  • Mengenali dan memperbaiki bahasa tubuh.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Dalam dunia kerja yang semakin kompetitif, mempersiapkan diri untuk menghadapi sesi wawancara kerja menjadi sangat penting. Mungkin kamu sudah menyiapkan CV yang impresif dan portofolio yang memukau, tapi jika gak bisa menampilkan diri dengan percaya diri dan strategi saat wawancara, peluang bisa terlewat begitu saja. Salah satu solusi efektif untuk meningkatkan kemampuan ini adalah melalui interview coaching.

Interview coaching merupakan proses bimbingan profesional yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kamu dalam menghadapi wawancara kerja. Tanpa disadari ini sangat menentukan keberhasilanmu dalam proses rekrutmen, lho. Simak uraiannya berikut!


1. Meningkatkan rasa percaya diri saat wawancara

ilustrasi percaya diri berikan jawaban interview kerja (pexels.com/Edmond Dantès)

Percaya diri adalah kunci utama dalam memberikan kesan positif di mata pewawancara. Dengan mengikuti sesi interview coaching, kamu akan terbiasa menghadapi berbagai skenario wawancara dan pertanyaan sulit yang seringkali membuat cemas. Pelatih profesional akan membantumu mengidentifikasi kelebihan dan nilai jual pribadi, sehingga kamu bisa tampil dengan penuh keyakinan.

Melalui simulasi wawancara dan feedback konstruktif, kamu akan memahami di mana letak kekurangan dan bagaimana cara memperbaikinya. Ini penting agar kamu gak hanya merasa siap, tapi juga yakin dengan kemampuanmu. Kepercayaan diri yang tinggi akan menciptakan kesan kuat dan positif yang membedakan kamu dari kandidat lainnya.


2. Mengetahui cara menjawab pertanyaan dengan strategis

Ilustrasi wawancara kerja (pexels.com/Gustavo Fring)

Banyak kandidat gagal dalam wawancara karena gak memahami maksud di balik pertanyaan yang diajukan. Dalam interview coaching, kamu akan diajarkan cara mengenali tipe-tipe pertanyaan umum seperti pertanyaan perilaku, teknis, hingga case study. Lebih dari itu, kamu akan belajar bagaimana menyusun jawaban dengan struktur yang jelas, misalnya menggunakan teknik STAR (Situation, Task, Action, Result).

Dengan teknik ini, kamu bisa menjawab pertanyaan secara ringkas namun berbobot, tanpa keluar dari konteks. Pendekatan ini sangat disukai oleh perekrut karena menunjukkan bahwa kamu memiliki pemikiran yang terstruktur dan kemampuan reflektif. Ini akan meningkatkan peluangmu untuk lolos ke tahap berikutnya atau bahkan langsung mendapatkan penawaran kerja.


3. Mengenali dan memperbaiki bahasa tubuh

ilustrasi simulasi interview (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Bahasa tubuh sering kali berbicara lebih keras daripada kata-kata. Dalam wawancara kerja, gestur seperti kontak mata, posisi duduk, hingga ekspresi wajah bisa memengaruhi kesan pewawancara terhadapmu. Sayangnya, banyak orang gak sadar bahwa mereka menunjukkan body language negatif seperti menggoyangkan kaki atau menghindari tatapan mata.

Melalui interview coaching, kamu akan mendapatkan evaluasi langsung tentang bahasa tubuh yang kamu tampilkan selama simulasi wawancara. Pelatih akan memberikan masukan spesifik agar kamu lebih sadar diri dan bisa melakukan penyesuaian. Bahasa tubuh yang positif dan terbuka akan menunjukkan bahwa kamu antusias, terbuka, dan profesional.


4. Meningkatkan kemampuan komunikasi secara menyeluruh

Ilustrasi wawancara kerja (pexels.com/fauxels)

Wawancara bukan hanya soal menjawab pertanyaan, tapi juga tentang bagaimana kamu menyampaikannya. Intonasi, pemilihan kata, kejelasan suara, hingga kecepatan bicara semua memengaruhi persepsi pewawancara terhadap dirimu. Dalam sesi coaching, kamu akan dilatih untuk berbicara dengan lugas, sopan, dan meyakinkan.

Selain itu, kamu juga akan diajarkan untuk menyesuaikan gaya komunikasi dengan tipe wawancara, apakah itu formal, semi-formal, atau panel interview. Kemampuan komunikasi yang baik gak hanya membantumu saat wawancara, tapi juga menjadi aset berharga dalam dunia kerja secara umum. Ini adalah investasi jangka panjang yang akan membantumu berkembang secara profesional.


5. Memberikan simulasi realistis dan evaluasi objektif

ilustrasi interview coaching (pexels.com/Timur Weber)

Salah satu keunggulan utama dari interview coaching adalah pengalaman menghadapi wawancara dalam kondisi yang sangat mirip dengan situasi nyata. Kamu akan menghadapi simulasi dengan waktu terbatas, pertanyaan acak, dan interaksi yang realistis. Ini akan melatih daya tanggapmu dan meminimalkan rasa kaget saat wawancara sesungguhnya.

Setelah simulasi, pelatih akan memberikan evaluasi objektif dan saran peningkatan yang spesifik. Ini jauh lebih efektif dibanding berlatih sendiri atau hanya meminta bantuan teman. Dengan latihan yang berulang dan evaluasi berkala, kamu bisa melihat perkembangan nyata dalam kemampuan wawancaramu, dari waktu ke waktu.

Dalam proses seleksi kerja yang semakin kompetitif, kemampuan wawancara yang baik bisa menjadi pembeda antara diterima dan ditolak. Itulah mengapa manfaat interview coaching jangan diabaikan agar bisa tampil maksimal di hadapan perekrut. Ingat, wawancara bukan hanya tentang apa yang kamu katakan, tapi juga bagaimana kamu mengatakannya, lho.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team