5 Persamaan Wanita Karir dan Ibu Rumah Tangga, Gak Perlu Dibandingkan

- Wanita karir dan ibu rumah tangga sama-sama bisa mengurus rumah tangga dengan baik, tidak ada yang kalah dari yang lain.
- Baik wanita karir maupun ibu rumah tangga, anak tetap menjadi prioritas utama dalam kehidupan mereka.
- Keduanya berusaha membantu keuangan keluarga dan memberikan yang terbaik untuk suami dan anak-anaknya.
Setelah menikah, wanita seringkali harus dihadapkan pada satu pilihan sulit. Yup, antara memilih menjadi wanita karir atau ibu rumah tangga sepenuhnya. Tidak semata-mata menuruti keinginan diri sendiri, namun memilih satu di antara keduanya harus dengan pertimbangan yang matang.
Pada umumnya, masyarakat kita masih mempercayai mitos bahwa wanita karir pastilah tidak becus mengurus rumah tangga. Sebaliknya, wanita yang sepenuhnya menjadi ibu rumah tangga dianggap lebih pandai mengurus rumah dan mendidikan anak-anaknya.
Padahal, bukankah ini semacam mitos yang belum tentu terbukti kebenarannya? Ada lho wanita karir yang juga piawai mengurus rumah. Toh ada juga ibu yang tinggal di rumah tapi ternyata tidak memenuhi kewajibannya. Semua itu tergantung individu masing-masing kok. Mau jadi wanita karir atau ibu rumah tangga, masing-masing tetap punya kelebihan sendiri-sendiri!
1. Mereka sama-sama bisa mengurus rumah tangga

Anggapan bahwa wanita yang bekerja tidak becus mengurus perkara rumah tangga tentulah sudah kuno. Di era ini, banyak wanita punya bekal pendidikan tinggi sehingga mereka punya kesempatan untuk bekerja di luar rumah bahkan punya jabatan tinggi.
Tapi tidak berarti kalah dari full time mother atau ibu rumah tangga. Untuk urusan menyelesaikan pekerjaan rumah tangga, wanita karir pun mampu. Biasanya, mereka akan mulai sibuk dengan urusan mencuci baju, memasak, hingga bersih-bersih rumah setelah jam pulang kantor.
2. Perkara anak tetap jadi prioritas utama

Wanita karir dan ibu rumah tangga sebenarnya tidak jauh berbeda kok. Keduanya pastilah akan membuat prioritas dalam dirinya. Tentu saja, satu hal yang umumnya menjadi prioritas utama adalah urusan anak.
Setiap ibu pasti akan berusaha agar kebutuhan anaknya tercukupi, baik kebutuhan yang sifatnya materiil atau psikis. Ibu akan berusaha memberikan makanan dengan gizi terbaik, memilihkan sekolah yang terbaik, hingga meluangkan waktu untuk menunjukkan kasih sayangnya.
3. Kebutuhan suami pun tetap diperhatikan

Selain anak yang jadi prioritas utama, pasangan atau suami adalah yang tidak boleh diabaikan juga. Setiap wanita pastilah ingin bisa memberikan yang terbaik bagi suaminya. Wanita yang bekerja dan ibu rumah tangga pun akan melakukan hal tersebut.
Ibu rumah tangga tidak akan enggan untuk memasak setiap hari. Mencuci dan menyetrika baju suami serta membersihkan rumah agar suami merasa nyaman. Wanita karir pun akan melakukan hal ini, meskipun waktu mereka lebih sedikit tentunya.
4. Keduanya berusaha membantu keuangan keluarga

Salah satu kelebihan wanita yang bekerja adalah mereka bisa membantu menopang perekonomian keluarga. Di era ekonomi seperti sekarang, kemungkinan akan sulit jika hanya bergantung pada satu sumber penghasilan saja. Demi keluarga yang lebih makmur, memiliki dua sumber penghasilan tentu akan jauh lebih baik.
Namun, bukan berarti ibu rumah tangga tidak bisa melakukan hal yang sama. Banyak lho ibu-ibu rumah tangga di luar sana yang ternyata juga membantu perekonomian keluarga. Dengan berbagai pekerjaan sambilan yang bisa dilakukan di rumah, mereka pun ikut berkontribusi untuk kemakmuran keluarga.
5. Mereka memberikan yang terbaik untuk keluarga

Baik wanita yang bekerja maupun wanita yang sepenuhnya jadi ibu rumah tangga, pasti mereka punya satu tujuan yang sama. Yup, keduanya hanya ingin memberikan yang terbaik untuk keluarganya. Mencurahkan segala yang mereka punya untuk suami dan anak-anak yang dicintai.
Sebenarnya, memilih menjadi wanita karir atau ibu rumah tangga semata-mata adalah soal panggilan hati. Jika suami dan anak-anak merestui serta ada kesempatan yang menghampiri, kenapa tidak memilih jadi wanita karir? Dan jika panggilan hati begitu kuat untuk jadi ibu rumah tangga saja, tentu itu pun sah-sah saja.
Di antara kedua pilihan ini tidak ada yang lebih baik atau lebih buruk. Masing-masing tentulah punya kelebihan-kelebihannya sendiri. Tidak perlu dibanding-bandingkan, toh tujuan yang utama adalah untuk memberikan yang terbaik buat keluarga.