Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Manfaat Memiliki Etos Kerja untuk Diri Sendiri, Lebih Cepat Sukses! 

ilustrasi karyawan bekerja dengan laptop (pexels.com/Gustavo Fring)
ilustrasi karyawan bekerja dengan laptop (pexels.com/Gustavo Fring)

Etos kerja sangat penting untuk dimiliki oleh setiap orang dalam hal apa pun. Misalnya, saat bekerja di perpustakaan, menjalankan usaha, belajar atau mengerjakan tugas, dan lain sebagainya. Etos kerja sendiri merupakan sebuah kewajiban dan wujud rasa tanggung jawab dari seorang pekerja.

Etos kerja dapat memicu seseorang untuk bekerja semaksimal mungkin demi bisa mendapat hasil yang juga maksimal. Apabila seseorang memiliki etos kerja yang baik, maka pekerjaan yang dijalaninya pun terasa lebih ringan.

Selain memiliki manfaat bagi perusahaan, etos kerja juga dapat memberikan manfaat untuk diri sendiri. Apa saja manfaat tersebut? Berikut lima di antaranya.

1. Membuat bekerja terasa lebih menyenangkan

ilustrasi perempuan menulis di papan tulis (pexels.com/Christina Morillo)
ilustrasi perempuan menulis di papan tulis (pexels.com/Christina Morillo)

Beberapa orang pasti ada yang merasa iri dengan tugas atau pekerjaan orang lain yang tampak lebih mudah. Padahal, setiap pekerjaan itu memiliki beban dan tanggung jawabnya masing-masing. Ada yang ringan dan ada pula yang berat.

Sebenarnya, selain dari beban kerja itu sendiri, ringan atau beratnya pekerjaan dapat dipengaruhi oleh etos kerja. Jika kamu memiliki etos kerja yang tinggi, maka beban pekerjaan akan terasa lebih ringan dan bekerja pun lebih menyenangkan. Namun, jika kamu tidak memiliki etos kerja, maka beban kerja seringan apa pun pasti masih tetap terasa berat.

2. Membentuk pribadi yang lebih bertanggung jawab

ilustrasi meeting karyawan (pexels.com/MART PRODUCTION)
ilustrasi meeting karyawan (pexels.com/MART PRODUCTION)

Berdasarkan pengertiannya, etos kerja berkaitan erat dengan tanggung jawab yang harus kamu pikul. Hal tersebut dikarenakan etos kerja menuntutmu untuk bekerja maksimal agar mampu memenuhi tanggung jawab.

Misalnya, saat kamu dihadapkan pada masalah di tempat kerja, Jika etos kerja yang kamu miliki tinggi, maka kamu akan mencari berbagai cara untuk mengatasinya. Namun, jika tidak memiliki etos kerja, maka kamu akan menyerah begitu saja pada masalah tersebut.

3. Mendorongmu untuk selalu berkembang

ilustrasi atasan sedang menjelaskan pekerjaan pada karyawan (pexels.com/Thirdman)
ilustrasi atasan sedang menjelaskan pekerjaan pada karyawan (pexels.com/Thirdman)

Etos kerja menumbuhkan semangat dalam diri kamu untuk bekerja dengan maksimal. Jadi, dorongan untuk selalu berkembang sangatlah kuat, baik untuk diri sendiri maupun tempat di mana kamu bekerja.

Bandingkan jika kamu tidak memiliki etos kerja. Sudah pasti kamu akan selamanya stuck dalam keadaan yang begitu-begitu saja tanpa adanya perkembangan yang berarti.

4. Mempermudah jenjang karier

ilustrasi perempuan bekerja di kantor (pexels.com/Karolina Grabowska)
ilustrasi perempuan bekerja di kantor (pexels.com/Karolina Grabowska)

Pekerja yang baik adalah yang memiliki etos kerja tinggi. Pekerja seperti ini disukai oleh atasan maupun pimpinan perusahaan karena dianggap sangat bertanggung jawab dengan pekerjaannya.

Tentu saja situasi tersebut sangat menguntungkan karena mempermudah si pekerja dalam perkembangan jenjang kariernya. Atasan tidak akan ragu untuk mengutamakan dia mendapatkan promosi jabatan.

5. Menciptakan reputasi diri yang baik

ilustrasi diskusi (pexels.com/August de Richelieu)
ilustrasi diskusi (pexels.com/August de Richelieu)

Reputasi merupakan salah satu hal penting yang harus kamu miliki dan dapat dijadikan sebagai modal untuk perkembangan karier kamu di masa depan. Apabila kamu selalu memberikan hasil kerja yang memuaskan, maka reputasi kamu di tempat kerja pun baik.

Bahkan kamu bisa saja menjadi panutan bagi karyawan yang lain. Jadi, jangan terkejut apabila atasan mempercayakan tugas-tugas penting padamu, ya.

Etos kerja bisa menjadi salah satu modal yang dapat membuat kariermu berkembang. Etos kerja juga dapat menjadikanmu sebagai pribadi yang lebih menonjol dibandingkan karyawan lainnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sinta Listiyana
EditorSinta Listiyana
Follow Us