Siapa, sih, yang gak menginginkan gaji yang besar? Setelah bekerja keras, gaji merupakan upah yang sepadan atas apa yang kita kerjakan. Namun nyatanya masih banyak yang sering salah tafsir perihal gaji besar ini.
Kekeliruan dalam memahami gaji besar ini gak jarang membuat seseorang melakukan hal-hal yang salah. Oleh sebabnya kita perlu mengetahui apa saja, sih, pemahaman yang sering keliru tentangnya. Penasaran? Let’s check this out!
Setiap orang pasti punya cara masing-masing dalam menikmati hidup. Dengan sedikit atau banyak uang, kita tetap bisa menikmatinya, kok. Bahkan banyak hal yang patut kita syukuri dalam hidup tanpa melibatkan keberadaan uang itu sendiri.
Namun, pemahaman tersebut jadi keliru apabila seseorang berpikir ia baru bisa menikmati hidup jika punya gaji yang besar. Padahal nyatanya gak sesederhana itu, kan?
Banyak yang beranggapan bahwa, gaji yang besar berarti pengeluaran juga besar. Padahal dalam hidup kita punya opsi untuk tetap menjalani gaya hidup seperti yang biasanya kita lakukan sebelum mendapat gaji yang besar.
Memang benar, sih, saat mendapatkan uang yang lebih banyak, secara naluriah seorang manusia akan berusaha memenuhi segala hal yang menjadi keinginannya atau yang sudah ia pendam sejak lama. Namun, jika hal itu justru membuat seseorang menjadi impulsif dan konsumtif, gaji yang besar juga gak akan ada artinya. Yang ada, uang hanya sekadar numpang lewat setiap bulan.
Berutang atau tidak merupakan pilihan. Namun, mindset bahwa gaji besar membuat kita terbebas dari utang tidak tepat. Meski seseorang mendapatkan uang banyak, ia bisa saja terlilit utang apabila gak memiliki manajemen keuangan yang baik.
Terlebih, jika ia selalu konsumtif serta sulit membedakan mana kebutuhan dan keinginan. Otomatis gaji sebesar apa pun jika digunakan untuk menuruti keinginan gak akan pernah cukup, kan?
Bahagia atau tidaknya seseorang tergantung pada bagaimana seseorang tersebut menyikapinya. Punya gaji yang besar belum tentu hidup seseorang jadi lebih bahagia. Ada cicilan, utang, atau tanggungan lain yang harus dipenuhinya.
Jadi, anggapan bahwa hidup bisa lebih bahagia saat punya gaji yang besar belum tentu benar. Kecuali, kita hidup tanpa tanggungan apa pun dan gaji yang didapat utuh. Akan tetapi, terlepas dari itu, ada beberapa hal di dunia ini yang membuat kita bahagia dan gak bisa diukur dengan nominal uang.
Pemikiran bahwa semakin besar gaji kita semakin mudah dalam mengelola keuangan jelas bukanlah sebuah hal yang tepat. Semakin besar gaji, semakin sulit mengelolanya. Sebab banyak juga kebutuhan serta tanggungan yang harus kita penuhi. Meski begitu tetap kelola keuangan dengan bijak, ya, supaya uang hasil kerja gak hanya numpang lewat beberapa hari saat kamu menerimanya.
Nah, itulah tadi beberapa pemahaman yang sering keliru saat kita mendapat gaji yang besar. Semoga ke depannya kita semua lebih bijak dalam mengatur sikap serta keuangan, ya.