5 Penyebab Kamu Mudah Dimanfaatkan Rekan Kerja di Kantor, Jangan Mau!

Hal pertama yang menjadi tandanya adalah kebiasaan dirimu sendiri yang terus menerus menuruti apa yang dikatakan oleh rekan kerja. Ketika rekan kerja memintamu untuk melakukan sesuatu, maka kamu terus menerus melakukannya.

Mungkin kamu melakukan hal tersebut sebagai cara dalam menunjukkan rasa hormatmu padanya, namun tidak dengan cara yang demikian. Kamu juga perlu memiliki batasan agar tak sampai terus dimanfaatkan, sehingga pekerjaanmu sendiri jadi berisiko berantakan.

Perasaan tidak enak sering kali menjadi masalah yang sulit sekali terselesaikan dengan baik. Bahkan tidak jarang perasaan seperti ini menjadi bumerang tersendiri bagi mereka yang tetap mempertahankan hal tersebut.

Jika kamu terus merasa tidak enak dengan rekan kerja, maka hal ini akan terus berulang terjadi. Kamu jadi sulit dalam mengerjakan tugasmu sendiri, sebab selalu dimanfaatkan oleh rekan kerja lainnya.

Menjadi sinyal bagus apabila kamu dilihat sebagai sosok yang handal dalam bekerja, sekaligus memiliki potensi yang baik. Namun, bukan berarti kamu bisa mengerjakan segalanya sendiri, bahkan termasuk untuk urusan pekerjaan orang lain.

Kamu juga perlu tahu bahwa masing-masing orang memiliki tanggung jawab pekerjaannya tersendiri. Jangan karena merasa bisa mengerjakan semuanya, maka kamu secara arogan menerima permintaan rekan kerja hingga terkesan dimanfaatkan.

Kamu mungkin perlu menanyakan kembali pada diri sendiri mengenai alasan mengapa kamu mau saja dimanfaatkan oleh rekan kerja. Bisa jadi memang hal ini bersumber darimu yang ingin memperoleh atensi dari rekan-rekan kerja yang lainnya.

Jangan sampai demi atensi semata, maka kamu rela mengorbankan dirimu untuk lelah menanggung tugas orang lain. Jika kamu bekerja dengan baik dan memberikan hasil maksimal, maka atensi tersebut akan secara otomatis dapat diperolehmu, tanpa perlu memaksakan diri lewat cara yang keliru.

Banyak sekali contoh kejadian nyata yang menunjukkan bahwa rekan kerja banyak memanfaatkan seseorang yang posisinya masih sangat junior. Bisa saja karena memang statusmu masih junior, maka kamu sering dimanfaatkan.

Jika niatmu hanya untuk membantu sedikit saja, maka tidak masalah. Namun, jika sampai harus menyelesaikan secara keseluruhan hingga memakan banyak waktu dan energi, maka pikirkan berulang kali. Meski kamu junior, namun kamu juga perlu menegaskan posisimu.

Tidak dibenarkan untuk tetap berpasrah saja bila dipaksa melakukan sesuatu yang tak disenangi. Kamu juga memiliki tugas dan tanggung jawab tersendiri, sehingga fokuslah dengan hal tersebut saja. Jangan sampai mudah menuruti keinginan rekan kerja, ya!