5 Penyesalan yang Banyak Dirasakan setelah Resign, Jangan Tergesa-gesa

Resign dari pekerjaan adalah keputusan besar yang harus dipertimbangan dengan matang. Setelah memutuskan untuk resign atau mengundurkan diri dari pekerjaan, biasanya orang-orang merasa lega dan merasa bahwa ini adalah keputusan yang tepat. Namun, tidak sedikit yang kemudian menyesali keputusan ini.
Penting bagimu untuk mempertimbangkan matang-matang dan bersiap-siap menghadapi segala risikonya. Ada berbagai alasan mengapa seseorang merasa menyesal setelah resign dari pekerjaan lamanya, mulai dari kesulitan mendapatkan pekerjaan baru hingga merasa pekerjaan barunya tidak lebih baik daripada pekerjaan sebelumnya.
Yuk, kita bahas apa saja penyesalan yang sering muncul setelah resign. Harapannya, ini bisa menjadi pelajaran berharga bagi siapa pun yang sedang mempertimbangkan langkah serupa.
1. Kesulitan finansial
Salah satu penyesalan yang paling banyak dirasakan orang setelah resign adalah menghadapi kesulitan finansial. Penyesalan ini paling banyak dirasakan orang yang nekad resign meskipun belum mendapatkan pekerjaan baru.
Kendati telah memiliki tabungan atau memiliki dana cadangan, tidak jarang seseorang merasa kewalahan ketika sumber pendapatan utama hilang. Terkadang, mencari pekerjaan baru membutuhkan waktu lebih lama dari yang diperkirakan, dan selama masa transisi ini, beban finansial bisa menjadi semakin berat.