5 Pertanyaan Interview Kerja Ini Tak Harus Kamu Jawab

Pertanyaan wawancara kerja yang dirasa sangat pribadi sebenarnya boleh saja untuk tidak dijawab, apalagi jika pertanyaan yang diajukan sama sekali tidak ada kaitannya dengan pekerjaan yang sedang kamu lamar.  Ciri-ciri pertanyaan yang terlalu pribadi adalah pertanyaan itu membuatmu malu untuk menjawabnya. Contohnya adalah menanyakan tentang alasan putus dengan pacar.

Jangan ragu untuk menolak pertanyaan yang terlalu pribadi. Sampaikan kepada pewawancara dengan tegas namun tetap sopan bahwa pertanyaan yang diajukan terlalu pribadi dan kamu tidak ingin menjawabnya.

Jika kamu merasa bahwa pertanyaan wawancara yang diajukan masih ada kaitannya dengan ex perusahaan tempatmu bekerja, maka jangan sampai kamu terpancing untuk membuka data rahasia perusahaan lamamu. Misalnya jika interviewer bertanya tentang list customer perusahaan lama atau menanyakan resep rahasia dari salah satu menu yang dijual di perusahaan tempatmu bekerja saat ini.

Kamu bisa menolak dengan halus pertanyaan tersebut. Katakan bahwa kamu tidak bisa menjawabnya karena masih terkait dengan rahasia perusahaan. Pewawancara pasti akan mengerti dan memahami alasanmu.

Terkadang ada pewawancara yang iseng menanyakan tentang pilihan politik kepada calon karyawan yang di interview. Misalnya menanyakan kamu akan memilih partai politik apa dalam pemilu. Sebenarnya pertanyaan wawancara kerja jenis ini tidak layak ditanyakan pada proses interview, karena idealnya perusahaan bebas dari pengaruh pandangan politik apapun.

Jika memang kamu tidak bersedia untuk menjawabnya kamu bisa menolaknya dengan sopan. Sampaikan pada interviewer bahwa apapun pandangan politikmu tidak akan mempengaruhi performa kerjamu nantinya.

Beberapa pewawancara terkadang menanyakan hal-hal yang mengarah ke SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antar Golongan). Sebenarnya pertanyaan yang mengarah ke SARA adalah pertanyaan yang sensitif, sedikit kesalahanmu dalam menjawab bisa menimbulkan masalah. Misalnya jika interviewer menanyakan tentang penilaianmu terhadap suku dan agama tertentu.

Perlu berhati-hati dalam menjawab atau memberikan pendapat terkait pertanyaan yang mengarah ke SARA. Jika memang kamu tidak ingin menjawab pertanyaan wawancara kerja tersebut, kamu bisa menyampaikanya kepada pewawancara bahwa hal tersebut sangat sensitif untuk dijawab. 

Pertanyaan terkait berapa besaran gaji saat ini atau di perusahaan sebelumnya sering sekali ditanyakan oleh pewawancara. Banyak calon karyawan yang sebenarnya merasa kurang nyaman mendapatkan pertanyaan mengenai pendapatannya saat ini.

Jika kamu tidak ingin menjawab pertanyaan terkait gajimu saat ini kamu bisa sampaikan bahwa hal itu adalah privasimu. Sebagai gantinya sampaikanlah harapan nominal pendapatan di perusahaan yang sedang kamu lamar, tanpa mengaitkan penghasilanmu saat ini atau di perusahaan sebelumnya.

Jangan pernah merasa takut atau ragu untuk menolak memberikan jawaban atas pertanyaan interview kerja yang mengganggu perasaanmu. Terapkan dalam dirimu bahwa interview bukan hanya proses penilaian perusahaan terhadap calon karyawan, kamu sebagai pelamar kerja juga berhak melakukan penilaian terhadap perusahaan berdasarkan proses interview  kerja yang kamu jalani.