Terjun ke bisnis kuliner rupanya gak cukup modal besar atau bisa memasak. Walaupun kini media sosial cukup membantu untuk promosi di dunia kuliner, namun kamu butuh skill lainnya untuk menunjang bisnismu.
Pastikan dulu beberapa skill penting ini sudah dikuasai. Untuk mengetahui kemampuan apa saja yang dibutuhkan ketika membangun bisnis kuliner, simak uraian di bawah ini, yuk!
Sebelum terjun ke bisnis kuliner tertentu ada baiknya kamu sudah mengetahui sedikit banyak mengenai bidang yang hendak kamu geluti. Misalnya, makanan atau minumannya seperti apa, bahan-bahan yang dibutuhkan, cara meracik, dan hal lain berkaitan dengan produk yang akan kamu jual.
Gak mengharuskan kamu sampai ahli memasak atau meracik minuman, sih, tapi minimal paham pengetahuan dasarnya. Hal ini penting supaya kamu bisa mendapatkan gambaran kira-kira apa yang ingin ditonjolkan dari produkmu agar bisa bersaing dengan produk yang sudah ada.
Punya modal kuat saja gak cukup dan menjamin bahwa usaha kulinermu bakal sukses. Diperlukan pula kemampuan komunikasi yang baik terhadap konsumen maupun terhadap karyawan.
Tanpa adanya skill komunikasi, kamu mudah sekali bersikap arogan terhadap karyawan maupun konsumen. Akibatnya, karyawan jadi gak nyaman bekerja denganmu dan pastinya gak memberi performa maksimal. Konsumen pun akan meninggalkan produkmu karena dianggap gak profesional.
Dunia kuliner bisa dibilang sangatlah sengit. Istilah lainnya red ocean karena ada banyak pemain di sana. Bila gak didukung skill manajemen bisnis yang baik bisa tertatih-tatih jadinya supaya bisnismu dapat berkembang.
Termasuk skill manajemen bisnis ini adalah menganalisis selera pasar, strategi kompetitor, hingga bagaimana marketing plan yang bakal kamu lancarkan. Strategi seperti apa yang bisa kamu buat supaya produkmu bisa bersaing dengan yang sudah ada di pasaran.
Gak sedikit orang yang memilih tempat makan lain akibat penyajian lama. Perihal waktu memang sangat tricky di dunia kuliner, karena biasanya pesanan banyak di waktu-waktu tertentu, yakni jam makan.
Itulah sebabnya diperlukan kemampuan mengelola waktu dengan baik. Jangan sampai karena tekanan dari banyaknya pesanan membuat pelayananmu berantakan. Konsumen bakal kabur!
Saat hendak terjun sebagai entrepreneur, maka sebaiknya mentalnya pun mengikuti. Jangan kamu ingin menjadi pengusaha, tapi mentalnya masih karyawan.
Inilah penyebab gak semua orang bisa menjadi pengusaha sukses. Saat jadi seorang pebisnis, mau gak mau kamu harus mencari solusi terhadap setiap permasalahan yang ada. Gak ada lagi atasan yang bisa diandalkan karena sekarang ini kamu yang jadi atasannya.
Dari uraian tadi sekarang sadar, ya, kalau menjadi seorang pengusaha di bidang kuliner gak cukup hanya punya modal besar atau bisa memasak saja. Ada banyak skill lain yang penting dikuasai supaya bisnismu lancar dan panjang umur!