5 Strategi untuk Menghindari Ego Depletion di Tempat Kerja

Implementasi niat adalah teknik yang menggunakan kalimat jika-maka untuk membuat rencana tindakan yang spesifik dan otomatis. Contohnya, jika kamu ingin menyelesaikan laporan sebelum jam 5 sore, maka kamu bisa membuat implementasi niat seperti ini:

“Jika jam menunjukkan pukul 4 sore, maka saya akan menutup semua tab browser yang tidak berhubungan dengan laporan dan fokus menulis selama satu jam.” Dengan begitu, kamu tidak perlu menghabiskan energi mental untuk memutuskan apa yang harus kamu lakukan ketika situasi tersebut terjadi.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kadar glukosa darah dan kemauan. Glukosa adalah sumber energi utama untuk otak, termasuk untuk fungsi-fungsi yang berkaitan dengan pengendalian diri. Ketika glukosa darah rendah, kamu mungkin merasa lelah, lapar, dan mudah tersinggung.

Untuk mengatasi hal ini, kamu bisa mencicipi sesuatu yang manis, seperti minuman bersoda, permen, atau buah-buahan. Hal ini bisa membantu meningkatkan glukosa darah dan memberi dorongan untuk kemauan kamu.

Salah satu faktor yang bisa menyebabkan ego depletion adalah kurangnya makna atau tujuan dari tugas yang kamu lakukan. Jika kamu merasa bahwa pekerjaanmu tidak penting, tidak bermanfaat, atau tidak sesuai dengan nilai-nilai kamu, kamu mungkin akan kehilangan motivasi dan semangat.

Untuk mengatasi hal ini, kamu bisa mencoba melihat gambaran besar dari pekerjaanmu. Tanyakan pada diri kamu, apa manfaat pekerjaanmu bagi diri kamu sendiri, orang lain, atau masyarakat? Bagaimana pekerjaanmu berhubungan dengan tujuan atau impian kamu? Dengan melihat gambaran besar, kamu bisa menemukan makna dan alasan untuk tetap berusaha.

Tidur adalah salah satu kebutuhan dasar manusia yang sering diabaikan, terutama di era yang serba cepat dan kompetitif. Padahal, tidur yang cukup dan berkualitas bisa memberi banyak manfaat bagi kesehatan fisik dan mental kamu. Salah satunya adalah meningkatkan kemampuan untuk mengendalikan diri dan fokus. Ketika kamu tidur, otak kamu melakukan proses pemulihan dan pembersihan dari racun-racun yang terakumulasi selama kamu terjaga.

Jika kamu kurang tidur, otak kamu tidak bisa melakukan proses ini dengan baik, sehingga kamu akan merasa lesu, mudah lupa, dan sulit berkonsentrasi. Untuk itu, usahakan untuk tidur minimal 7 jam setiap malam dan hindari hal-hal yang bisa mengganggu kualitas tidur kamu, seperti cahaya, suara, atau gadget.

Stres adalah salah satu penyebab utama ego depletion. Ketika kamu mengalami stres, tubuh kamu melepaskan hormon kortisol, yang bisa mengganggu fungsi otak, termasuk fungsi yang berkaitan dengan pengendalian diri. Stres juga bisa membuat kamu merasa cemas, marah, atau sedih, yang bisa menguras energi mental kamu.

Untuk mengatasi stres, kamu bisa menggunakan beberapa teknik manajemen stres, seperti meditasi, napas dalam, olahraga, hobi, atau berbicara dengan orang yang kamu percaya. Teknik-teknik ini bisa membantu kamu meredakan ketegangan, menenangkan pikiran, dan meningkatkan suasana hati.

Kamu bisa kamu terapkan untuk menghindari ego depletion di tempat kerja. Dengan menerapkan strategi-strategi ini, kamu bisa menjaga sumber daya mental kamu agar tidak mudah habis. Selain itu, kamu juga bisa meningkatkan kualitas pekerjaanmu, motivasimu, dan kesehatanmu. Semoga artikel ini bermanfaat dan selamat mencoba!