5 Tanda Atasan di Kantor Jatuh Hati Padamu, Harus Bagaimana?

Tanda pertama yang mungkin sering dirasakan adalah kenyataan bahwa ada saja atasan yang sering memanggil pegawainya secara asal. Biasanya memanggil pegawai dimaksudkan apabila memiliki urusan tertentu yang bersifat penting dan sangat dibutuhkan.

Kamu perlu ekstra mewaspadai apabila atasan memanggilmu untuk alasan yang sebetulnya tak penting, apalagi hanya basa-basi. Hal ini bisa menunjukkan ketertarikannya padamu.

Untuk tanda yang satu ini sebetulnya tidak bisa dijadikan acuan nyata, namun bisa saja dimasukkan ke dalam salah satu daftarnya. Atasan yang memiliki perasaan terhadapmu biasanya mereka akan mudah melibatkanmu dalam beragam proyek bersamanya.

Bahkan, kamu mungkin mempertanyakan beberapa proyek yang bisa saja tak terlalu berkaitan denganmu, namun kamu justru dilibatkan di dalamnya. Di luar urusan personal tersebut, sebetulnya hal ini bisa menjadi sinyal positif bagi jenjang kariermu ke depannya.

Atasan memiliki tanggung jawab yang tak sedikit sebab urusannya juga sangatlah banyak. Tak hanya mengurus pekerjaan, ada banyak urusan lain yang mungkin membuat atasan sulit mengingat pegawainya satu per satu.

Hal berbeda justru akan terjadi apabila atasan mudah memperhatikan hal detail mengenai dirimu. Bisa jadi ini memang menjadi tanda ketertarikannya sehingga ia dengan mudahnya mengingat segala hal kecil mengenai dirimu.

Tanda yang cukup jelas dapat terlihat dari bagaimana caranya dalam memperlakukanmu. Setiap atasan memiliki watak dan karakternya tersendiri sebab hal ini bisa menentukan caranya dalam memperlakukan pegawai.

Meski mungkin atasanmu sudah dikenal baik dan ramah, tetap akan terlihat berbeda apabila ia memang benar-benar menyimpan perasaan. Biasanya hal ini bisa memiliki makna yang lebih serius dan juga perlakuannya terhadapmu sangat terlihat berbeda.

Hal lainnya yang menjadi tanda dari ketertarikan atasan terhadapmu adalah bagaimana caranya untuk terus menerus mengajakmu bertemu, bahkan di luar urusan kantor. Biasanya hal semacam ini sangat sering terjadi sehingga bukan lagi menjadi rahasia pribadi.

Jika kamu diajak bertemu di luar kantor untuk sekadar makan atau jalan bersama, biasanya sudah jelas menunjukkan ketertarikannya terhadap dirimu. Hanya saja tinggal kamu sendiri menentukan sikap yang akan ditunjukkan kepadanya.

Dekat hingga menjalin hubungan dengan atasan memang boleh-boleh saja selama masih sama-sama lajang dan tidak mencampuradukkan urusan personal dan pekerjaan. Terpenting memahami batasan dan sama-sama saling menghormati posisi satu sama lain. Jangan sampai justru merusak profesionalitas, ya!