5 Tanda Cara Komunikasimu Gak Efektif, Bikin Ilfil!

Coba deh, ingat-ingat saat kamu berbincang sesuatu yang kontra dengan seseorang apakah sering melakukan pembelaan diri? Jika iya, tandanya kamu tidak bisa berkomunikasi secara efektif. Seharusnya kamu tidak bersikap defensif seperti ini hanya karena untuk mendapatkan validasi dari seseorang kalau pendapatmu benar, itu cuma bakal bikin mereka semakin meremehkanmu.

Membela diri dengan pengakuan panjang lebar tidak lebih baik dari menanyakan alasan mereka memojokkanmu sekalian minta solusinya. Cara berkomunikasi seperti ini jauh lebih efektif tidak menimbulkan cekcok. Selain itu, kamu perlu menyadari bahwa setiap orang berhak menilaimu, berhentilah berharap nilainya sama dengan yang dipahamimu saat ini.

Tanda cara komunikasi kamu tidak efektif juga dari durasi berbicara dan bagaimana sikap saat giliran lawan bicara untuk menyampaikan tanggapan atau pendapatnya. Jika kamu seringkali mendominasi percakapan itu artinya komunikasi yang dilakukan tidak efektif. 

Percakapan yang berpusat pada dirimu saja tidak dapat membuka perspektif orang lain terhadap perbincangan tersebut. Sedikitnya kesempatan mereka untuk bicara membuatnya tidak nyaman berkomunikasi denganmu.

Jika kamu merasa sering memperdebatkan hal-hal dalam pembicaraan bahkan kalau dipikir-pikir lagi itu tidak perlu diperdebatkan, tandanya komunikasi sudah tidak efektif. Tidak hanya membuat orang lain tidak nyaman, tapi bisa memicu keributan. Oleh karena itu, hindari perdebatan saat ngobrol, supaya bisa mendapatkan intisari dari hal-hal yang bersifat urgent untuk kehidupan atau segala sesuatu terkait sebuah proyek pekerja tertentu. 

Selain itu, orang yang suka berdebat bisa dijauhi oleh banyak orang. Mereka dapat merasa ilfil bahkan sebelum ngobrol sekalipun. Jadi, cobalah sedikit open minded agar segala sesuatu yang kontra sama kamu tidak bikin panas suasana.

Menyimpan sesuatu untuk dikomunikasikan padahal hal tersebut sangat memengaruhi keputusan dalam perbincangan tersebut hanya karena tidak mau terjadi konflik. Jika kamu bersikap seperti ini, itu tanda cara komunikasi yang dilakukan sudah tidak efektif. Sebab, tidak menemukan jalan keluar yang murni, bisa jadi akan menimbulkan masalah di tengah berjalannya sebuah keputusan. 

Bila hal ini terjadi, siapa nanti yang akan disalahkan, pasti kamu juga kan? Makanya, utarakan saja hal buruk tersebut dan apa yang kamu butuhkan. Lebih baik tidak enak di awal dan secara terang-terangan dibandingkan memburuk di kemudian hari.

Kamu hanya ingin cerita atau pendapatmu saja yang harus didengar. Sedangkan lawan bicaramu kamu abaikan. Ini sudah error komunikasi yang dapat membuat mereka ilfil ngobrol lagi dengan kamu. 

Tidak mendengarkan cerita lawan bicara dengan serius, pasti akan menimbulkan tanggapan yang tidak sesuai bukan? Selain bikin ilfil, tindakan ini juga membuat perbincangan jadi tidak menentu arahnya, sangat jauh dari efektif. Sebaiknya, tingkatkan keterampilan mendengarkan kamu dengan berhenti berpusat pada diri sendiri.

Tanda cara komunikasi yang tidak efektif di atas dapat menjadi bahan renungan untuk mengevaluasi diri kamu saat berbincang dengan orang lain. Jika merasakan tanda-tanda di atas, segera perbaiki ya, serius bikin ilfil lho!