Apakah kamu tertarik dengan dunia literasi dan kepenulisan? Pernahkah terlintas olehmu ingin jadi seorang penulis? Banyak orang berpendapat untuk menjadi seorang penulis haruslah memiliki bakat menulis.
Sebenarnya menulis hanyalah kebiasaan yang dilatih secara rutin. Tapi jika ingin tahu ciri umum yang bisa dilihat apakah seseorang berbakat jadi penulis atau tidak, bisa dilihat dari lima tanda berikut ini.
Gak pelit info, kadang saat kamu tahu sebuah fakta unik, ingin sekali rasanya membagikannya pada orang lain agar ikut mengetahui fakta tersebut. Rasanya gak bisa atau ada perasaan gak enak jika info atau fakta tersebut hanya dipendam sendiri.
Seorang penulis apa pun, biasanya ingin orang-orang tahu apa yang dia ketahui atau rasakan. Kalau perlu, seisi dunia dibuat bisa tahu. Jika sudah disebarluaskan, ada perasaan puas yang tak bisa dilukiskan dengan kata-kata.
Kalau kamu orang yang selalu kepo, lebih baik dialihkan ke hal positif seperti menulis. Seorang penulis memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, gak bisa untuk tidak peduli. Jiwa penulis selalu ingin tahu tentang segala sesuatu yang ditemuinya.
Hal yang diketahuinya tersebut disimpan dalam memorinya, untuk suatu saat dituangkan menjadi sebuah tulisan. Pengalaman mendapat sesuatu yang baru tersebut sangat berharga bagi seorang penulis.
Bagi sebagian orang mungkin lebih mudah dan nyaman jika mengungkapkan apa yang dirasakan lewat ucapan atau kata-kata. Tapi beberapa orang merasa lebih nyaman jika mengekspresikannya lewat tulisan. Entah itu perasaan yang terpendam, menyatakan cinta atau lainnya.
Nah, kalau kamu lebih suka mengekspresikan perasaan lewat tulisan, ini bisa menjadi tanda kamu berbakat dalam menulis. Kebiasaan menulis ini jika diasah dengan baik dan konsisten, akan membuatmu jadi penulis profesional, lho.
Sebuah tulisan yang bagus lahir dari kekayaan pengetahuan si penulis. Jika kamu adalah tipe orang yang mengetahui banyak hal, bisa jadi tanda kalau kamu cocok jadi penulis. Sebab seorang penulis yang baik adalah yang memiliki wawasan luas.
Menjadi seorang penulis novel misalnya, tentu harus mengetahui tentang dunia yang berkaitan dengan tokoh yang diceritakan seperti pendidikan, makanan, olahraga atau lainnya. Semakin banyak pengetahuan yang masuk, semakin bagus pula hasil tulisan yang dibuat.
Membaca adalah fondasi dan merupakan bagian tak terpisahkan dari penulis. Jadi, seorang penulis sudah pasti adalah orang yang gemar membaca. Akan sangat sulit menghasilkan sebuah tulisan yang baik, jika malas membaca.
Pada dasarnya, orang yang suka membaca memiliki kemampuan untuk menjadi penulis. Membaca adalah sarana untuk melampiaskan rasa keingintahuan seseorang terhadap suatu hal. Semakin banyak buku yang dibaca, semakin banyak referensi kalimat yang bisa dijadikan panduan dalam menulis.
Apa yang kamu tulis adalah apa yang kamu baca, lihat, dengar dan rasakan. Tidak semua orang memiliki kelima hal tersebut di atas. Jadi, kamu termasuk atau tidak?