5 Tanda Kamu Tak Disukai Rekan Kerja di Kantor, Pasti Gak Nyaman!

Tanda pertama yang bisa kamu amati adalah melalui cara rekan kerja dalam berinteraksi denganmu. Biasanya hal yang satu ini sangat terlihat jelas apabila memang rekan kerjamu benar-benar tak menyukaimu.

Rekan kerja seperti itu biasanya akan cenderung menjaga jarak darimu. Hal ini membuat mereka seakan mencoba untuk meminimalisir kemungkinan agar dapat berinteraksi secara jelas denganmu, sehingga hal ini sangat terlihat dengan jelas.

Hal selanjutnya yang menjadi tanda penting dari hal ini adalah sikapnya yang mungkin terkesan tegas dalam menentukan sikap. Bila rekan kerjamu tak menyukaimu, biasanya mereka akan tegas dalam menolak untuk terlibat urusan denganmu.

Kamu pun jelas akan merasakan perubahan sikap yang seperti ini. Meski termasuk ke dalam tindakan tidak terpuji sebab dapat merusak profesionalitas bekerja, namun hal seperti ini justru tetap saja kerap kali terjadi.

Untuk tanda yang satu ini mungkin dapat dikatakan terlalu kejam dalam ruang lingkup pekerjaan, namun bukan berarti tidak ada. Banyak juga rekan kerja yang ketika tidak menyukaimu, maka mereka akan cenderung tak menganggapmu.

Jika melakukan hal ini secara terus menerus, maka jelas saja akan sangat mengganggu mental dan pikiran. Rasanya juga pasti tidak akan nyaman bila harus berada di lingkungan kerja yang seperti itu.

Seseorang memiliki cara yang berbeda-beda dalam meluapkan emosi dan kekesalannya. Ada yang mungkin hanya berdiam diri, namun ada pula yang menggunakan gesturnya sebagai upaya dalam melampiaskan rasa kesal tersebut.

Kamu harus mewaspadai rekan kerja yang tak ragu menunjukkan sikap sinis dan risihnya terhadapnya. Sikap seperti ini jelas akan sangat mengganggu, sekaligus menyebabkan rasa tidak nyaman tersendiri.

Pastinya tidak enak apabila harus berkonflik di tempat kerja, apalagi sampai menimbulkan kegaduhan. Namun, terkadang juga tak semua rekan kerja mampu mengontrol emosinya dengan baik, sehingga dampaknya jadi buruk.

Ada saja rekan kerja yang kadang tak ragu dalam melontarkan ucapan verbalnya yang bisa menyinggung perasaan orang lain. Perasaan puas saat melontarkan kalimat tersebut tanpa disadari justru bisa menjadi bumerang bagi diri sendiri.

Pastinya ada faktor pemicu mengapa rekan kerja tak suka padamu, entah karena memang sikapmu sendiri yang kurang baik atau karena persoalan pribadi dari rekan kerjamu sendiri.

Situasi seperti ini harus dihadapi dengan tenang dan jangan mengikuti hawa nafsu semata. Pikirkan segalanya sebelum bertindak, ya!