Banyak yang mengatakan bahwa passion diisi oleh hal-hal menyenangkan karena berkaitan erat dengan rasa suka, minat, bakat, dan jati diri seseorang. Namun realitanya, passion dalam bekerja memiliki sisi lain yang kadang-kadang tidak kita sadari secara detail.
Yap, kita sebut saja sebagai tantangan. Nah, inilah 5 tantangan yang harus kamu lalui agar bisa menjadi seorang passioners sejati!
Dalam dunia kerja, passion tidak hanya berhubungan dengan diri kita sendiri. Walaupun sesuai dengan bakat dan minat yang kita geluti, akan tetapi kalau sudah menjejakkan karir di sebuah perusahaan, kamu pun mau tidak mau harus mengikuti aturan yang ada. Termasuk perintah untuk melakukan kerja tim dengan teman se-passion.
Nah, biasanya nih, meski sama-sama menyukai bidang serupa, tetapi yang namanya karakter dan watak manusia itu berbeda lho! Kalau tidak dikendalikan, kemungkinan mampu memicu gesekan yang bisa menganggu konsentrasi kerja. Oleh karena itu, pastikan kamu memahami tiap karakter rekan kerja ya, guys.
Ruang lingkup passion dalam bekerja juga sangat luas. Tidak melulu berhubungan dengan apa yang kita tuangkan ke dalam sebuah karya, melainkan seberapa besar tanggung jawab yang diletakkan dan dilakukan. Misalnya, tepat menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal atau deadline.
Kalau kamu seorang penulis, vlogger, dan sejenisnya pasti butuh beberapa riset atau paling tidak mencari sesuatu yang sedang happening untuk diulas, bukan? Nah, aktivitas seperti inilah yang kadang membuat passioners seperti kamu harus siap sedia dengan kuota, gadget, dan internet.
Konsistensi juga sangat penting demi terlaksananya sebuah target yang ingin dicapai oleh perusahaan atau pekerjaanmu sendiri. Masalahnya adalah terkadang ada beberapa kendala dari luar yang tidak bisa kita duga sebelumnya. Kalau sudah begitu, harus dicari jalan keluarnya.
Mulai dari pengerjaan lebih awal, lembur, dan planning pengganti.
Salah satu tantangan terberat dalam melaksanakan passion adalah ketika suasana hati sedang tidak karuan. Sebut saja seperti bad mood, galau, patah hati, sampai sedih tiada sebabnya.
Tidak dipungkiri, sebahagianya kita melakukan pekerjaan kalau ada yang mengusik hati pasti jatuhnya mengganggu konsentrasi dan titik fokus pikiran. Maka dari itu, sebagai seorang passioners, kamu harus bisa berdamai dengan keadaan agar pekerjaan tidak ikut berantakan karena masalah yang sedang dihadapi.
Mungkin kita semua bahkan kamu sekali pun memang memerlukan waktu untuk melewati tantangan demi tantangan di atas. Namun sebagai seorang manusia yang terus belajar, cobalah untuk menganggap passion itu sebagai ajang refleksi serta terapi yang bisa memberikan dampak positif di kehidupan mendatang..