5 Tantangan saat Kembali Bekerja Setelah Melahirkan, Gak Gampang!

Para ibu biasanya memiliki cara-cara yang berbeda pada saat melahirkan, sebab ada yang menjalaninya dengan proses normal dan ada pula yang justru harus melalui operasi caesar. Tentu saja untuk para ibu yang menjalani operasi caesar biasanya waktu pemulihan juga akan cenderung lebih lama.

Banyak dari para ibu yang harus menahan rasa sakit, meski sudah dioperasi caesar cukup lama, apalagi jika harus sambil kembali bekerja. Hal inilah yang menjadi tantangan besar dan harus dihadapi oleh banyak ibu karier setiap harinya.

Bukan hal mudah untuk bisa membagi waktu antara pekerjaan dan anak di rumah, apalagi jika usia anak masih sangat kecil dan membutuhkan peran orangtuanya. Sering kali kesibukan dalam bekerja membuat banyak para ibu jadi kebingungan dalam mengatur waktunya dengan baik.

Banyak ibu yang merasa khawatir justru bahwa kesulitannya akan membuat waktu bersama anak jadi semakin berkurang atau justru kewalahan dalam membagi waktu untuk bekerja. Inilah mengapa para ibu karier harus benar-benar ekstra cermat dalam membagi waktu, sehingga tidak ada yang sampai diabaikan.

Rasa lelah pada tubuh mungkin menjadi satu hal yang harus diperhatikan ketika para ibu kembali bekerja pasca melahirkan. Rasa lelah dalam mengurus anak mungkin menjadi hal yang sangat wajar bagi para orangtua baru, sehingga rasanya pasti tidak selalu mudah untuk dijalani.

Rasa lelah saat mengurus anak seolah harus kembali ditambah dengan rasa lelah saat bekerja. Inilah yang mungkin membuat para ibu jadi harus benar-benar cermat agar tidak sampai melupakan waktu istirahatnya sendiri.

Ketika seorang ibu karier baru saja melahirkan maka artinya harus siap untuk beradaptasi dengan rutinitas baru. Bagaimana pun juga rutinitas dalam menjadi seorang ibu, istri, dan pegawai tentu bukanlah hal yang mudah, apalagi jika baru dijalani pada awal-awal dan membutuhkan proses adaptasi yang cukup sulit.

Kesulitan dalam beradaptasi ini bisa membuat para ibu karier jadi kebingungan dalam membagi prioritasnya. Oleh sebab itu, dukungan dari orang-orang sekitar sangat dibutuhkan agar nantinya para ibu karier bisa beradaptasi dengan rutinitas yang baru.

Risiko burnout mungkin menjadi hal yang paling sering terjadi pada banyak ibu karier yang kembali bekerja setelah melahirkan. Pemulihan pasca melahirkan saja sebetulnya menjadi hal yang tidak mudah untuk dilakukan, apalagi jika sampai harus kembali bekerja dalam waktu dekat.

Bukan tidak mungkin jika para ibu karier juga bisa mengalami risiko burnout yang cukup berat untuk dirinya, Oleh sebab itu, para ibu karier juga perlu memprioritaskan dirinya sendiri dengan berbagai cara seperti melakukan me time atau pun hal-hal lain untuk mengembalikan pikiran sehatnya dan mencegah risiko stres.

Pada kenyataannya memang bukan hal mudah untuk para ibu karier untuk kembali bekerja setelah melahirkan. Segala macam tantangan seolah harus siap dihadapi, sekaligus beradaptasi dengan rutinitas yang baru. Terpenting dukungan keluarga harus menjadi hal penting yang harus diperolehnya!