5 Tips Hadapi Wawancara Kerja yang Sangat Lama, Tetaplah Konsisten!

Saat kamu terjebak dalam wawancara yang panjang, penting bagimu untuk mempertahankan jawaban yang sudah diucapkan selama durasi wawancara tersebut. Hal ini agar kamu dilihat sebagai orang yang konsisten dan dapat membangun kepercayaan perusahaan kepadamu.

Apalagi, biasanya perusahaan memang dengan sengaja membutuhkan waktu wawancara yang lama. Tujuannya tentu sederhana, ingin mengenali dan mencocokkan dirimu dengan posisi yang dilamar.

"Seseorang yang melakukan satu wawancara mungkin tidak mengetahui catatan wawancara sebelumnya atau mereka mungkin sangat menyadari wawancara sebelumnya dan ingin melihat seberapa konsisten kamu dalam menyampaikan jawaban," jelas Richard Lambert, ahli resume dan tempat kerja, sebagaimana dikutip CNBC.

Selain itu, wawancara juga pastinya membutuhkan pengetahuanmu tentang perusahaan maupun posisi yang kamu lamar. Tujuanya adalah agar perusahaan bisa menilai kelayakan dan persiapan seseorang dalam melamar pekerjaan.

Setiap perusahaan pasti gak mau pelamar yang abal-abal. Untuk itu, ketika kamu sedang berada pada proses wawancara yang lama, usahakan kamu telah mengetahui secara detail tentang perusahaanmu, baik itu visi misinya, budaya kerja, maupun hal umum lainnya. Ini juga bertujuan agar setiap pertanyaan yang diberikan, kamu selalu bisa menjawabnya.

Wawancara yang lama memang cukup mengambil waktu. Gak hanya itu, kamu juga bisa dibuat stres atau frustasi karenanya. Meski demikian, kamu gak boleh menunjukkan sikap tidak tertarik pada wawancara yang kamu jalankan. Ingat, kamu membutuhkan pekerjaan tersebut, maka bersikap baiklah.

"Ketika orang dapat merasakan kehangatan kamu, mereka akan segera merasa lebih percaya kepada kamu daripada jika kamu menahan diri dan hanya bersiap untuk penolakan," saran Megan Weks, pelatih kencan sekaligus orang yang biasa merekrut di Wall Street, dilansir NPR.

"Itu menghancurkan energi yang kita keluarkan," lanjutnya. 

Frustrasi atau rasa bosan yang kamu rasakan ketika wawancara dalam durasi yang cukup panjang bisa dikelola dengan baik. Utamanya, saat kamu harus mampu mengontrol emosi sekaligus mencari tahu hal yang belum kamu pahami dengan baik.

Bekerja bukan hal yang mudah. Untuk itu, perjelas semuanya. Salah satunya bisa dengan memperjelas tentang tahapan wawancara yang kamu jalankan, misalnya ketika setelah ini, apakah kamu masih harus wawancara atau langsung mendapatkan pengumuman. Komunikasi yang baik dan terbuka akan membantu kamu memiliki pemahaman yang lebih baik tentang apa yang diharapkan.

“Carilah kejelasan tentang jumlah putaran wawancara, tes dan estimasi waktu dari tahap awal proses,” kata Steven Leitch, seorang pelatih karier dan pakar resume, dilansir CNBC.

Wawancara yang lama juga dilakukan karena ada alasan tersendiri. Salah satu kemungkinan yang terjadi ialah perusahaan tetap membutuhkanmu, namun untuk posisi yang lain.

Maka dari itu, mereka memutuskan mengambil waktu yang lebih lama dalam wawancara denganmu. Gak perlu sungkan, kamu bisa mempertimbangkan hal ini ketika kamu rasa masih worth it dan sesuai dengan passion-mu.

“Bahkan jika kamu jauh dari proses wawancara untuk suatu peran, kamu harus selalu mencari peran lain. Ini juga dapat memberi kamu pengaruh dalam proses negosiasi jika kamu ditawari peran tersebut,” jelas Steven Leitch. 

Wawancara memang tidak semuanya menjamin kamu diterima. Namun, setidaknya kamu bisa mengikuti lima tips di atas agar hasil wawancaramu memuaskan meski mengambil waktu yang lama. Semangat!