Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Gerak Tubuh yang Bisa Ditunjukkan saat Wawancara agar Diterima Kerja

ilustrasi pria berbicara (pexels.com/nappy)

Wawancara kerja menjadi hal yang sangat ditakutkan sekaligus krusial bagi para calon pekerja. Wawancara menjadi penentu atas diri kamu untuk berhasil masuk ke dalam sebuah perusahaan atau malah ditolak untuk bergabung.

Tak hanya portofolio yang harus kamu buat sebagus mungkin. Hal lain seperti penampilan dan gaya bicara menjadi nilai tersendiri yang harus kamu perhatikan saat wawancara kerja. Pasalnya, hal ini kerap diperhatikan sebagai syarat kelulusan.

Gestur atau gerak tubuh saat wawancara tidak boleh kamu sepelekan saat wawancara. Hal ini dapat meningkatkan kesempatan kamu agar diterima kerja. Berikut tujuh gerak tubuh yang bisa kamu tunjukkan saat wawancara, agar diterima kerja.

1. Postur tubuh yang tegap

ilustrasi menelepon (unsplash.com/bruce mars)

Postur tubuh dapat menggambarkan kepribadian seseorang. Saat postur tubuhmu selalu tegap, artinya kamu merupakan sosok yang percaya diri, kuat, dan bugar. Postur tegap identik dengan orang yang karismatik dan berwibawa.

Kamu harus menjaga postur agar tetap tegap saat wawancara kerja. Jangan membungkukkan badan atau kepala saat wawancara. Hal ini akan membuatmu terlihat tidak percaya diri dan meragukan.

Selain itu, postur tubuh yang tegap saat wawancara akan menunjukkan kalau kamu sosok yang percaya diri, kuat, serta dapat dipercaya. Hal ini dapat menjadi penilaian positif bagi pewawancara. Kesempatan untuk lolos pun semakin tinggi.

2. Kontak mata yang kuat

ilustrasi dua orang yang ngobrol (pexels.com/Jopwell)

Kontak mata memiliki pengaruh yang kuat terhadap orang lain. Lewat kontak matalah kamu dapat menunjukkan siapa dirimu. Kamu harus melatih agar dapat melakukan kontak mata bagi setiap aspek sosial, termasuk saat wawancara kerja.

Saat pewawancara menatap matamu, tataplah mata pewawancara tersebut. Jangan memalingkan pandangan saat kamu sedang ditatap oleh pewawancara. Kontak mata yang kuat akan menunjukkan kalau kamu sosok yang mendominasi, kuat, dan percaya diri.

Bisa saja pewawancara meloloskanmu, karena merasa kamu memiliki potensi sebagai pemimpin lewat kontak mata. Jangan pernah anggap sepele kontak mata. Latihlah agar kamu terbiasa melakukan kontak mata. Ingat, tatap mata seseorang sampai ke dalam jiwanya!

3. Ekspresi yang percaya diri

ilustrasi tersenyum (pexels.com/Julia Avamotive)

Ekspresi wajah seseorang menjadi penggambaran mengenai emosi dan pikirannya. Seseorang yang gugup akan terlihat jelas saat wawancara. Biasanya, ekspresi orang yang gugup terlihat tidak tenang, menunduk, dan bibir yang gemetar.

Tunjukkan kalau kamu sosok yang dibutuhkan perusahaan dengan ekspresi yang menjanjikan. Kamu bisa tetap tersenyum, menatap mata pewawancara, dan menjaga sorot mata agar tetap berbinar.

Dengan ekspresi wajahlah kamu juga bisa menunjukkan kemampuan dan kredibilitas agar mampu bekerja di perusahaan tersebut. Jadi, jangan pasang ekspresi datar atau sinis saat wawancara, ya!

4. Gerakan tangan saat berbicara

ilustrasi dua wanita yang ngobrol (pexels.com/August de Richelieu)

Gerakan tangan turut dibutuhkan saat kamu wawancara. Gerakan tangan akan membuat kamu semakin meyakinkan saat menjelaskan tentang dirimu. Efek dari gerakan tangan juga membuat kamu semakin terlihat terbuka.

Meski gerakan tangan perlu kamu lakukan saat menjelaskan sesuatu, jangan menggunakannya secara berlebihan. Gerakan tangan yang terlalu cepat atau berlebihan akan menunjukkan kalau kamu orang yang agresif. Bijaklah saat menggerakkan tangan saat wawancara.

5. Jabat tangan dengan erat

ilustrasi berjabat tangan (unsplash.com/Sebastian Herrmann)

Jabat tangan sering dianggap sepele oleh orang yang diwawancara. Padahal, jabat tangan memiliki efek tersendiri bagi pewawancara. Jabatlah tangan pewawancara dengan erat. Hal ini menunjukkan kalau kamu orang yang kuat dan percaya diri.

Saat menjabat tangan, jangan terlalu cepat melepaskannya. Berilah sedikit tekanan terhadap tangan pewawancara. Sertakan juga senyuman ramah agar jabatan tangan memiliki efek yang besar.

Gestur atau gerak tubuh tidak boleh kamu sepelekan saat wawancara kerja. Gestur yang tepat dapat meningkatkan kesempatan kamu diterima di perusahaan. Semoga lima tips di atas dapat membantumu saat melakukan wawancara kerja. Semangat!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Athallah Hanan Adhasubhi
EditorAthallah Hanan Adhasubhi
Follow Us