Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Kesalahan saat Melakukan Wawancara Kerja, Dampaknya Fatal!

ilustrasi wawancara (unsplash.com/@officestock)

Wawancara kerja merupakan salah satu tahapan yang harus dilalui seseorang saat melamar pekerjaan. Biasanya tahapan ini dilakukan pada saat pelamar telah disetujui lamarannya, sehingga kemudian bisa melanjutkan ke tahapan selanjutnya yaitu wawancara.

Tentunya proses wawancara ini harus benar-benar dilakukan dengan cermat dan sesuai, sehingga tidak sampai memperoleh kegagalan dan kemudian ditolak bekerja. Walau pun ternyata beberapa kesalahan berikut ini masih saja kerap terjadi pada saat melakukan sesi wawancara. 

1. Menjawab dengan terbata-bata

ilustrasi interview kerja (pexels.com/@alex-green)

Kesalahan yang pertama adalah menjawab wawancara dengan terbata-bata. Sebetulnya alasan dari terbata-bata ini bisa saja karena rasa gugup yang dirasakan, sehingga tidak mampu untuk menjawab pertanyaan dengan benar dan tepat.

Kamu hanya perlu banyak berlatih dan melakukan kontrol diri sebaik mungkin. Setidaknya hal ini akan membantumu untuk menjawab segala pertanyaan dengan baik dan lebih tenang, sehingga tidak sampai terbata-bata lagi.

2. Memberikan jawaban yang tak nyambung

ilustrasi orang mengobrol (Pexels/Anthony Shkraba)

Satu hal yang harus kamu pegang saat melakukan wawancara adalah fokus. Fokus seolah menjadi hal penting untuk memastikan bahwa sesi wawancaramu berjalan dengan baik, lancar, dan tanpa hambatan yang berarti.

Sayangnya jika kamu sampai tak fokus dalam melakukan wawancara, maka jawaban yang diberikan juga akan terkesan tidak nyambung sama sekali. Padahal segala jawaban yang kamu berikan menjadi bahan pertimbangan dari pihak perusahaan, sehingga bijaklah dalam menjawab.

3. Memotong ucapan pewawancara

ilustrasi mengobrol (pexels.com/@nappy)

Kamu tentu perlu mengetahui adab dan tata cara menjawab pertanyaan wawancara dengan cermat. Salah satunya adalah dengan mendengarkan segala pertanyaan dengan seksama, barulah kamu dapat memberikan jawabannya.

Jangan sampai justru kamu terkesan memotong ucapan pewawancara secara sembarangan. Hal ini bukan hanya akan membuatmu dicap tak sopan, namun juga akan memberikan penilaian buruk terhadapmu. Bisa saja justru karena hal ini, maka kamu jadi tolak dalam bekerja.

4. Menggunakan pemilihan kata yang salah

ilustrasi mengobrol (pexels.com/@Christina-Morillo)

Menjawab pertanyaan saat sesi wawancara memang harus dilakukan secara perlahan. Termasuk dalam hal ini adalah dengan memperhatikan pemilihan kata secara cermat dan penuh dengan kehati-hatian.

Tentu akan sangat disayangkan apabila kamu menjawab pertanyaan dengan tata bahasa yang keliru atau salah. Bukan hanya akan dianggap tidak kompeten, namun juga dapat membuatmu memperoleh penolakan pada posisi tersebut.

5. Oversharing tentang hal buruk di perusahaan sebelumnya

ilustrasi mengobrol (pexels.com/@Ketut_Subiyanto)

Kamu perlu tahu bahwa terkadang pewawancara sering kali memberikan pertanyaan yang menjebak. Pertanyaan ini bisa sangat rentan menjadi blunder untukmu, sehingga kamu juga harus bisa menjawabnya secara perlahan dan cermat. Termasuk salah satunya jika pewawancara menanyakan perihal perusahaan tempatmu bekerja sebelumnya.

Hindari melakukan oversharing, apalagi hingga membahas keburukan mengenai perusahaan tersebut. Nantinya kamu akan dianggap sebagai orang yang tidak kompeten dan tidak bisa menjaga nama baik perusahaan, sehingga bisa saja dicoret.

Ternyata mempersiapkan diri sebelum melakukan wawancara memang menjadi hal yang penting. Tak heran jika hal ini sebaiknya dapat kamu persiapkan dengan baik, sehingga tak jadi hambatan saat dipanggil untuk wawancara. Persiapkan dengan baik, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us