Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Memilih Waktu Tepat untuk Mengirim Lamaran Kerja via Email

ilustrasi mengirim lamaran kerja (pexels.com/Anna Shvets)
ilustrasi mengirim lamaran kerja (pexels.com/Anna Shvets)

Mengirim lamaran kerja lewat email memang terlihat sederhana, tapi ternyata ada banyak hal yang perlu diperhatikan, salah satunya adalah waktu pengiriman. Percaya atau tidak, memilih waktu yang tepat bisa mempengaruhi peluangmu untuk mendapatkan perhatian dari HRD. Jadi, kapan sih waktu terbaik untuk mengirim lamaran kerja?

Dalam artikel ini, penulis akan membahas lima tips memilih waktu yang tepat untuk mengirim lamaran kerja lewat email. Dengan mengetahui kapan harus mengirim lamaran, kamu bisa meningkatkan kemungkinan lamaranmu dibaca dan dipertimbangkan. Yuk, simak tips memilih waktu tepat untuk mengirim lamaran kerja via email dan maksimalkan kesempatanmu untuk mendapatkan pekerjaan impian!

1. Kirim pada hari kerja, bukan akhir pekan

ilustrasi mengirim lamaran kerja (pexels.com/William Fortunato)
ilustrasi mengirim lamaran kerja (pexels.com/William Fortunato)

Mengirim email lamaran pada hari kerja adalah langkah yang terbaik. Pada hari Senin hingga Jumat, HRD biasanya lebih fokus pada tugas-tugas mereka, termasuk memeriksa lamaran yang masuk. Mengirim email pada akhir pekan bisa membuat lamaranmu tertumpuk dengan email lain yang masuk saat hari kerja dimulai, sehingga peluang lamaranmu terbaca lebih cepat akan menurun.

Sebaliknya, jika kamu mengirim email pada hari kerja, besar kemungkinan emailmu akan terlihat lebih cepat. Waktu terbaik adalah mengirim lamaran pada pagi hari antara pukul 09.00 hingga 11.00. Pada jam-jam ini, HRD biasanya baru mulai bekerja dan memeriksa email yang masuk sebelum mereka sibuk dengan rapat atau tugas lainnya.

2. Hindari mengirim pada hari Senin pagi

ilustrasi mengirim lamaran kerja (pexels.com/Vlada Karpovich)
ilustrasi mengirim lamaran kerja (pexels.com/Vlada Karpovich)

Senin pagi biasanya merupakan waktu tersibuk bagi banyak pekerja, termasuk HRD. Mereka cenderung memulai minggu dengan banyak tugas yang harus diselesaikan, seperti rapat dan perencanaan mingguan. Mengirim lamaran pada waktu ini bisa membuat emailmu tertumpuk dan terlewatkan karena HRD mungkin tidak sempat membacanya dengan seksama.

Sebagai gantinya, cobalah mengirim email lamaran pada hari Selasa atau Rabu. Pada hari-hari ini, ritme kerja biasanya sudah lebih stabil dan HRD memiliki lebih banyak waktu untuk memeriksa lamaran yang masuk. Mengirim pada saat ini bisa meningkatkan peluang lamaranmu dibaca dan dipertimbangkan dengan lebih baik.

3. Pertimbangkan zona waktu

ilustrasi zona waktu (pexels.com/Pixabay)
ilustrasi zona waktu (pexels.com/Pixabay)

Jika kamu melamar pekerjaan di perusahaan internasional atau di lokasi yang berbeda zona waktu dengan tempat tinggalmu, penting untuk memperhatikan perbedaan waktu tersebut. Mengirim email lamaran pada waktu yang tepat sesuai zona waktu perusahaan bisa membuat emailmu terlihat tepat waktu dan profesional.

Misalnya, jika perusahaan berada di zona waktu yang beberapa jam lebih awal dari zona waktu tempat tinggalmu, pastikan kamu mengirim email lamaran saat jam kerja perusahaan tersebut dimulai. Ini menunjukkan bahwa kamu memperhatikan detail dan menghormati jadwal mereka, yang bisa menjadi nilai tambah di mata HRD.

4. Hindari mengirim di akhir hari

ilustrasi mengirim lamaran kerja (pexels.com/Christina Morillo)
ilustrasi mengirim lamaran kerja (pexels.com/Christina Morillo)

Mengirim email lamaran di akhir hari kerja, seperti setelah pukul 17.00, bukanlah ide yang baik. Pada jam-jam ini, banyak HRD yang sudah menyelesaikan tugas-tugas hariannya dan bersiap untuk pulang. Email yang masuk pada waktu ini kemungkinan besar tidak akan dibaca hingga hari berikutnya, dan bisa tertumpuk dengan email lain yang masuk pada pagi hari.

Sebagai gantinya, kirim emailmu pada tengah hari atau sore hari sebelum jam 15.00. Pada jam-jam ini, HRD mungkin memiliki waktu luang untuk memeriksa email sebelum mereka menyelesaikan pekerjaan harian mereka. Ini memberikan peluang lebih besar bagi email lamaranmu untuk dibaca lebih cepat.

5. Manfaatkan momen khusus

ilustrasi mengirim lamaran kerja (pexels.com/Christina Morillo)
ilustrasi mengirim lamaran kerja (pexels.com/Christina Morillo)

Terkadang, ada momen-momen khusus yang bisa kamu manfaatkan untuk mengirim lamaran kerja, seperti setelah perusahaan mengumumkan lowongan baru atau selesai mengadakan acara besar. Pada saat-saat ini, HRD biasanya lebih aktif memeriksa email dan mencari kandidat yang cocok untuk posisi yang dibuka.

Mengirim email lamaran tepat setelah pengumuman lowongan baru atau acara besar menunjukkan bahwa kamu responsif dan tertarik dengan perusahaan. Pastikan juga untuk menyebutkan momen tersebut dalam emailmu, seperti "Saya melihat perusahaan baru saja mengumumkan lowongan untuk posisi X, dan saya sangat tertarik untuk melamar." Ini bisa memberikan kesan positif dan meningkatkan peluangmu untuk dipertimbangkan.

Dengan memperhatikan tips memilih waktu tepat untuk mengirim lamaran kerja via email, kamu bisa meningkatkan peluang lamaran kerjamu untuk dibaca dan dipertimbangkan oleh HRD. Mengirim lamaran pada waktu yang tepat adalah salah satu strategi penting dalam proses mencari pekerjaan. Jadi, pastikan kamu merencanakan dengan baik kapan harus mengirim email lamaran agar bisa mendapatkan hasil yang maksimal.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aditya
EditorAditya
Follow Us