Di era digital seperti sekarang, media sosial menjadi salah satu alat komunikasi paling penting bagi perusahaan. Namun, ketika krisis melanda, baik itu krisis internal maupun eksternal, mengelola media sosial bisa jadi tantangan besar. Salah satu langkah kecil saja bisa memicu respons besar dari publik. Makanya, penting banget punya strategi yang matang agar media sosial tetap menjadi alat yang efektif, bukan bumerang.
Krisis bisa datang kapan saja, entah itu masalah keuangan, kontroversi, atau bahkan pandemi. Di saat-saat seperti ini, media sosial sering jadi tempat pertama yang dituju oleh pelanggan, karyawan, atau bahkan kompetitor untuk mencari informasi. Nah, biar nggak kelabakan, berikut lima tips mengelola media sosial perusahaan di tengah krisis yang bisa jadi panduan.