5 Tips Menyikapi Pembeli yang Terus Menawar Daganganmu, Tetap Santai

Berdagang adalah profesi yang bisa dilakukan oleh semua orang. Gak perlu ijazah sekolah, kita semua bisa memulai bisnis kita dengan berdagang. Produk yang bisa kita jual pun bermacam-macam, bisa pakaian, makanan, perabotan rumah tangga, dan lain-lain. Dengan modal dan risiko yang perlu dipertimbangkan, orang-orang masih mantap untuk memulai bisnis baru mereka.
Saat kita berdagang, pembeli menjadi orang yang kita nantikan kehadirannya. Kita pun sebisa mungkin terus bersikap ramah agar pembeli memiliki kesan baik kepada kita dan juga produk-produk yang kita jual. Nah, tetapi kamu pernah gak, sih menemukan pembeli yang sering banget menawar harga dagangan? Menawarnya pun gak setengah-setengah, gak sedikit pembeli yang menawar bahkan di bawah harga modal.
Kalau kamu merupakan penjual baru dan menghadapi pembeli yang gemar menawar, mungkin artikel ini bisa membantumu menyikapi pembeli seperti itu. Yuk, simak bersama lima tips di bawah ini. Santai saja!
1. Tetap santai dan jangan grogi

Tips yang pertama ialah kamu harus santai dan jangan tunjukkan rasa grogimu kepada pembeli. Ingatlah bahwa pembeli dan dirimu adalah sama-sama manusia yang berinteraksi. Anggap saja mereka adalah temanmu. Dengan menganggap seperti itu, kamu akan menghilangkan rasa gugup yang mungkin akan muncul.
Menyelingi guyonan juga boleh banget, kok agar suasana gak terlalu kaku yang bisa membuatmu dan pembeli canggung. Kalau kamu terlihat gugup, pembeli malah bisa semakin menekan harga produkmu dan kamu juga memberi kekuatan kepada pembeli. Bersikap santailah dan lakukan dengan tegas. Ketegasanmu bisa membuat pembeli lebih yakin untuk membeli barang daganganmu, lho.
2. Tonjolkan kelebihan produkmu

Saat kita menjual produk, tentu kita harus tahu apa kelebihan dan kelemahan produk kita. Sebagai penjual, alangkah lebih baik kalau kita memiliki kemampuan berkomunikasi yang menjual. Dengan begitu, pembeli akan lebih mantap memilih produkmu. Kamu juga bisa menonjolkan kelebihan produkmu dengan yakin dan tegas.
Sikap yakin dan tegasmu ini bisa membuat pembeli terbujuk untuk menghabiskan uangnya di produk dagangnmu. Maka dari itu, latihlah kemampuan berkomunikasimu agar bisa lebih mampu membujuk pembeli untuk membeli daganganmu. Posisikan kalau kita adalah pembeli. Apakah kita akan membeli di pedagang yang ragu-ragu dengan produknya, atau pedagang yang mantap dan yakin dengan kelebihan produknya?
3. Yakinkan pembeli bahwa harga tersebut tidaklah mahal

Membujuk pembeli dengan harga yang masuk akal juga membutuhkan kemampuan khusus, nih. Kamu bisa meyakinkan pembeli bahwa harga barang dagangmu gak mahal dan sesuai dengan harga pasaran. Untuk memulainya, sebelum menentukan harga, kamu bisa mencari tahu tentang harga pasaran produkmu. Zaman sekarang, daftar harga produk sudah semakin mudah ditemukan di beberapa toko daring.
Manfaatkanlah toko daring tersebut untuk menentukan harga produkmu. Dengan begitu, kamu gak akan khawatir bahwa produkmu terlalu mahal, sehingga bisa membuat para pembeli kabur. Kalau pembeli sudah mengetahui harga pasarannya sama dengan harga produkmu, tentu kemungkinan mereka akan berbelanja di tokomu juga akan lebih besar. Wajib dicoba, ya.
4. Bandingkan dengan produk lain yang kualitasnya kurang

Tips selanjutnya yaitu kamu bisa mencoba untuk membandingkan dengan produk lain yang kualitasnya kurang dari produk yang akan dibeli. Gunakan kalimat senjata ada harga ada rupa. Kalau ingin produk yang bagus dan berkualitas, tentu kita harus merogoh kocek yang lebih dalam pula. Ini bisa banget kamu tonjolkan kepada para pembeli untuk membuat mereka berubah pikiran jika mereka keberatan dengan harga produkmu.
Membandingkan produk juga gak ada salahnya dicoba jika pembeli masih tetap ngeyel untuk menurunkan harga. Dengan mengetahui kualitas yang berbeda, pembeli akan berpikir lagi untuk memilih produk mana yang cocok untuk mereka. Maka dari itu, jangan ragu untuk meyakinkan mereka bahwa ada harga ada rupa. Yakinkan mereka bahwa kualitas produkmu gak kaleng-kaleng.
5. Berikan potongan harga selagi kamu masih mendapatkan untung

Ada beberapa pembeli yang terus ngeyel untuk menurunkan harga. Tugas kita sebagai penjual yaitu hanya memaklumi karena kita juga gak bisa memaksakan pembeli untuk membeli dengan harga yang kita tawarkan. Nah, kalau kiranya pembeli masih tetap ngotot untuk turun harga, ini bisa jadi pilihan terakhir kamu. Tapi ingat, harga yang disepakati juga gak boleh bikin kamu rugi. Turunkan harga sedikit saja agar kamu dan pembeli menemukan kesepakatan harga.
Siapa tahu dengan diberi diskon seperti ini, pembeli akan kembali ke tokomu suatu hari nanti karena ketagihan dengan potongan harga yang kamu berikan. Nah, ini bisa banget mengembangkan bisnismu kalau kamu memiliki pelanggan tetap. Memberi potongan harga sedikit juga gak bikin kamu rugi, kok. Malah itu bisa meningkatkan penjualan kamu dengan kepuasan para pembeli.
Lima tips di atas bisa langsung kamu praktikkan jika ada pembeli yang menawar daganganmu. Kuncinya adalah tetap santai dan jangan grogi. Dengan kamu bersikap tenang, kamu pun bisa berkomunikasi dengan lancar dan pembeli akan merasa lebih puas dengan pelayananmu. Tetap semangat melayani para pelanggan, ya.