5 Tips Sukses untuk Memperkenalkan Diri, Produk, dan Usaha

Meski harus memperkenalkan diri, bukan berarti kamu perlu membeberkan sebanyak mungkin informasi mengenai dirimu. Contoh, dalam lima menit saja, orang telah tahu tempat dan tanggal lahirmu, saudaramu ada di mana saja, pekerjaan serta jumlah anak mereka, dan sebagainya.

Bukan berarti semua itu tidak boleh diketahui oleh orang lain. Akan tetapi, tidak hanya kamu yang butuh dikenal oleh mereka, kan? Kamu juga butuh mengenal orang-orang yang baru kamu temui.

Misal, kamu karyawan baru. Cukup sebutkan nama serta divisimu. Lalu beri kesempatan orang lain ganti menyebutkan nama dan divisinya. Informasi lain biar menyusul ketika kalian ada waktu luang untuk mengobrol atau jika mereka bertanya.

Sekalipun di dalam kelompok itu yang terlihat ramah hanya satu orang, kamu tetap harus berkenalan dengan semuanya. Jangan seperti dalam ilustrasi, kamu hanya menyalami dan memperkenalkan diri pada salah satunya.

Benar, yang lain memang ikut mendengarkan semua perkataanmu. Namun bila kamu tidak secara langsung mengajak mereka berkenalan, mereka bisa merasa tersinggung karena tidak dianggap.

Tentu saja, kamu juga jadi tak tahu nama mereka walau mereka telah tahu siapa kamu. Nanti kamu bingung sendiri ketika hendak mengajak mereka mengobrol.

Membuat janji terlebih dahulu menjadi penting sebab memperkenalkan produk atau usahamu biasanya membutuhkan lebih banyak waktu. Pun berhasil atau tidaknya perkenalan itu akan sangat memengaruhi pekerjaanmu.

Jangan kamu asal menghampiri orang dan berbicara panjang lebar soal produk atau usahamu. Bisa-bisa orang menjadi kesal lantaran mereka sedang terburu-buru dan kehadiranmu terasa sangat mengganggu.

Nah, kalau kamu telah mendapatkan persetujuan dari seseorang untuk memperkenalkan produkmu, jangan sampai kamu yang gak siap. Misal, kamu tidak membawa contoh produk atau minimal gambar dan videonya jika produknya sulit dibawa.

Apabila kamu hanya menceritakan produkmu, orang lain akan mudah bosan. Mereka tidak dapat membayangkan apalagi mencicipi produkmu. Jangan sampai kamu sedih karena mereka memotong penjelasanmu dan memilih pergi.

Terkadang kamu juga perlu memperkenalkan usaha barumu pada orang lain untuk menjaring investor atau konsumen. Sekalipun kamu ingin sekali membuat usahmu terlihat menarik dan meyakinkan, please, gak usah berbual, ya!

Jangan melebih-lebihkan apa yang dapat kamu berikan pada mereka. Contoh, kamu berkata usahamu dapat melayani konsumen hingga ke pelosok-pelosok negeri. Padahal kenyataannya, jangkauanmu baru di sejumlah kota besar.

Meski bualanmu dapat membuat orang tertarik untuk menanamkan modal atau mencoba layanan yang ditawarkan, mereka pasti akan kecewa bahkan merasa tertipu setelah tahu kenyataannya. Kamu bakal kehilangan kepercayaan mereka untuk selamanya.

Ternyata berkenalan yang baik ada cara-caranya, kan? Jangan mengabaikan kelima tips di atas agar misimu memperkenalkan apa pun tidak gagal total. Selamat mencoba!