Sekecil apa pun masalah pribadi yang sedang dihadapi berpotensi mengurangi fokusmu dalam bekerja. Tambah berat persoalannya, makin sulit juga untukmu menyelesaikan pekerjaan. Rasanya, tidak ada lagi ruang dalam kepala buat memikirkan pekerjaan.
Namun, tak bekerja selama memiliki masalah pribadi pastinya tidak baik untuk kamu sendiri maupun kantor. Kamu tidak dibayar guna meratapi nasib melainkan membantu kantor mencapai tujuan-tujuan yang ditetapkan.
Masalah ada yang berat dan ringan. Namun, orang bisa merasa terpuruk oleh masalah yang tergolong ringan. Artinya, bukan masalah besar yang harus disingkirkan dari hidupmu karena itu tidak mungkin dilakukan.
Akan tetapi, kamu perlu membangun kekuatan mental buat menghadapi berbagai persoalan tersebut. Langkah paling awal adalah dengan menolak merasa terpuruk apa pun masalahnya. Kamu mempertahankan posisimu supaya lebih tinggi dari masalah itu, bukan justru membiarkannya menekanmu habis-habisan.
Bila dirimu tak mencoba mengalihkan fokus dan perhatian dari masalah yang sedang dihadapi, niscaya kamu bakal merasa kian pusing. Semangat untukmu menjalani hidup dapat turun drastis akibat setiap saat hanya bergelut dengan masalah itu.
Oleh karena itu, jangan malah menganggap pekerjaan sebagai tambahan masalah. Jadikan bekerja sebagai kegiatan untuk menyalurkan fokus dan energimu pada hal-hal yang positif dan produktif. Daripada kamu melarikan diri ke hal-hal yang negatif, kan?
Walaupun kamu mencoba buat fokus pada pekerjaan, masalah pribadi pasti tetap sesekali membayangimu. Kamu tidak dapat sepenuhnya melupakan masalah itu karena dirimu juga harus memikirkan cara untuk mengatasinya.
Kamu cuma perlu secepatnya menghentikan konsentrasimu yang terpecah biar kembali fokus pada pekerjaan. Alih-alih langsung mencoba bekerja lagi, sebaiknya kamu menenangkan diri dulu. Misalnya, menghirup udara segar atau minum teh sebelum kembali bekerja.
Berusaha mati-matian untuk bekerja dalam waktu panjang dan menyelesaikan setiap tugas secepat-cepatnya boleh jadi bikin kamu tambah stres. Bukan begini cara memulihkan fokusmu dalam bekerja. Lakukanlah secara bertahap.
Tidak apa-apa jika kamu hanya mampu bekerja dengan fokus setiap 1-2 jam. Kemudian, beristirahatlah sejenak sebelum kembali bekerja. Apabila tugas yang rumit masih terasa berat, mulailah dari pekerjaan-pekerjaan yang lebih ringan. Terpenting semua tugas tak jadi menumpuk dan terbengkalai.
Kalau manfaat dari tetap bekerja saat ada masalah pribadi kurang disadari, dirimu hanya akan merasa tertekan. Pekerjaan pun berubah menjadi masalah berikutnya yang bikin kamu tidak bahagia.
Manfaat ini harus betul-betul kamu sadari, seperti terhindar dari kemarahan atasan bila melihat pekerjaanmu tak beres atau penurunan pendapatan. Dengan sibuk bekerja meski tengah menghadapi masalah, reaksimu atas permasalahan tersebut juga jadi lebih terkontrol.
Masalah pribadi memang dapat menyedot seluruh energimu. Namun dengan tanggung jawabmu sebagai orang dewasa dan pekerja, fokus kamu pada pekerjaan tak boleh banyak terganggu. Kamu pun bakal merasa lebih baik dengan memiliki kesibukan dan tidak cuma memikirkan masalah tersebut.