6 Ciri Nyata Toxic Employee di Perusahaan, Kamu Salah Satunya?

Kendati perekrutan karyawan dilakukan dengan seleksi yang ketat. Sayangnya, terkadang ada saja karyawan beracun atau toxic employee yang lolos dan kemudian menciptakan masalah-masalah di tengah karyawan lainnya. Dan masalahnya, menurut penelitian yang dilakukan oleh Cornerstone OnDemand, karyawan yang baik memiliki kemungkinan 54 persen untuk resign ketika mereka bekerja dengan karyawan yang beracun.
Untuk itu, penting untuk mengetahui tanda-tanda toxic employee sebelum mereka membuat masalah di perusahaan dan membuat karyawan lain tidak nyaman. Apa sajakah tanda-tandanya? Berikut penjelasannya.
1. Menunjukkan perilaku yang buruk

Karyawan yang toxic biasanya selalu memancarkan aura negatif dan ketidakbahagiaan di tempat kerja. Karyawan seperti ini juga sering kali mudah marah, tidak puas dengan pekerjaannya sendiri, dan tidak betah berada di kantor
2. Suka bergosip

Pekerja toxic juga cenderung suka membentuk kelompok dan kemudian membuat gosip yang mendorong konflik. Kendati tampaknya sepele, nyatanya gosip-gosip dapat menyebabkan perpecahan antar karyawan dalam lingkungan kerja yang berdampak pada keseluruhan sistem perusahaan.
3. Tidak mau bertanggung jawab dan suka menyalahkan orang lain

Tipe karyawan seperti ini sering kali menyalahkan karyawan lain demi menyelamatkan dirinya sendiri. Karyawan ini akan selalu bersikap seolah dirinya tidak memiliki kendali atas apa yang sebenarnya menjadi tanggungjawabnya. Ia lebih suka menghabiskan energi untuk mengeluh dan menyalahkan orang lain daripada mencari solusi.
4. Melakukan bullying terhadap sesama rekan kerja

Toxic employee juga suka menggunakan kata-kata yang mengintimidasi atau merendahkan untuk mengkritik karyawan lainnya. Bahkan karyawan tipe ini tidak akan segan menegur staf lainnya di depan umum. Dampaknya, kebiasaan ini akan melemahkan semangat kerja dan membuat karyawan lain merasa tertekan.
5. Melakukan sabotase dan pembangkangan

Pada level yang lebih tinggi, toxic employee juga bisa membuat onar dengan membuat rekan kerja dan bahkan perusahaan tampak buruk di luar. Hal ini bisa dilakukan dengan cara menceritakan aib rekan kerja dan perusahaan.
6. Karyawan lain menolak bekerja satu tim dengannya

Tanda paling nyata dari toxic employee adalah ketika para karyawan yang lain enggan bekerja bersama atau satu tim dengan karyawan tersebut. Ini bisa jadi indikasi nyata bahwa toxic employee tersebut kerap membuat rekan-rekan sesama karyawan merasa tidak nyaman terhadap sikapnya.
Harus diakui, terkadang toxic employee ini muncul akibat keadaan, misalnya banyaknya tekanan dari perusahaan, gaji dan beban kerja yang tidak sesuai, dan sebagainya. Kendati demikian, bukan berarti sikap-sikap seperti toxic employee tersebut dibenarkan. Dan jika kamu memiliki sifat-sifat di atas, yuk segera perbaiki.