6 Hal yang Diperlukan agar Tim Kerja Terbaikmu Gak Resign, Ada Bangga!
Betapa lengkapnya kehidupan kariermu apabila memiliki tim kerja yang selalu berprestasi. Hal ini tentu tidak lepas dari peranan masing-masing anggota tim yang terbaik. Amat disayangkan apabila tim tersebut meninggalkan perusahaan dan berkarya di tempat lain.
Lalu, apa yang diperlukan agar tim kerja terbaikmu tak resign? Simak penjelasannya di bawah ini!
1. Rasa bangga pada organisasi
Seseorang ingin bekerja pada perusahaan yang perjalanannya baik, punya pemimpin yang andal, dan dikelilingi oleh manajemen teratas yang punya visi misi akan masa depan perusahaan yang jelas. Selain itu, perlu adanya manajemen yang bisa merancang strategi kuat untuk mencapai keberhasilan dan mampu memotivasi anak buahnya untuk mewujudkannya.
2. Atasan yang dihormati
Poin ini bukan hanya soal punya atasan yang membuat segan atau bahkan takut. Atasan yang dihormati ini adalah mereka yang dihormati karena kemampuannya dalam mengatasi mengatasi masalah lewat keputusannya.
Orang akan tetap bertahan bila memiliki seseorang yang dihormati sekaligus mendukung tim kerjanya. Sebab, kedua hal tersebut akan menciptakan kedekatan yang mendukung sistem kerja berkesinambungan.
3. Kompensasi yang memadai
Seseorang mau bertahan di tempat kerjanya yang sekarang, bukan hanya masalah besaran gaji saja. Selain itu, ada perkara kompensasi yang sifatnya gak berwujud. Misalnya, kesempatan berkembang, belajar banyak hal baru, networking, dan pencapaian prestasi.
4. Rasa pertalian yang kuat dengan tim lain
Kesempatan bekerja sama dengan rekan kerja yang dihormati dan memiliki kesamaan atau kecocokan, adalah hal lain yang masih dianggap penting bagi pekerja. Gak mengherankan apabila ada salah satu tim yang resign, bisa diikuti oleh tim lain yang paling dekat dengannya.
5. Pekerjaan yang bermakna
Seseorang akan merasakan kebahagiaan maksimal dengan bekerja pada perusahaan yang bisa memberikannya kepuasan dan memberi makna khusus dalam hidupnya. Hal ini bisa membuatnya lebih produktif dan bekerja dengan hati.
Gimana, sekarang sudah tahu kan apa saja yang harus dilakukan?
