Terkadang, merasa ragu atau mempertanyakan apakah kesuksesan yang telah diraih merupakan hasil dari keberuntungan belaka yang wajar dialami oleh setiap pekerja. Namun, jika perasaan tersebut semakin meluas, bisa jadi itu pertanda bahwa kamu mengalami impostor syndrome.
Dikutip Bustle, seorang psikoterapis dan penulis, Karen R. Koenig M.Ed., LCSW, menyebut, impostor syndrome adalah kondisi di mana orang-orang berprestasi tidak merasa kalau dirinya sukses, percaya bahwa pencapaian yang telah diraih hanyalah kebetulan, dan takut bila mereka diketahui sebagai penipu. Meskipun impostor syndrome bukanlah gangguan kejiwaan, namun sindrom ini bisa muncul bersamaan dengan kecemasan dan depresi, sehingga berpotensi menghambat kesuksesan bagi penderitanya.
Oleh sebab itu, penting untuk mengenali apa saja tanda seseorang mengalami impostor syndrome di dunia kerja. Berikut ulasan lengkapnya.