Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Tips Meninggalkan Tamanan Saat Mudik Agar Tetap Sehat dan Segar 

ilustrasi tanaman hias (pexels.com/Huy Phan)
Intinya sih...
  • Tanaman memerlukan perhatian saat mudik karena bisa layu atau mati tanpa perawatan
  • Lokasi penyimpanan tanaman berpengaruh pada pertumbuhan dan kebutuhan airnya
  • Memangkas tanaman, menjaga kelembapan, dan sistem penyiraman mandiri dapat membantu tanaman tetap sehat saat ditinggalkan mudik

Lebaran tinggal menghitung hari, momen mudik ke kampung halaman pun sudah dinantikan banyak orang. Walaupun begitu, tidak sedikit pecinta tanaman yang khawatir saat akan meninggalkan tamanan mereka di rumah.

Jika ditinggalkan dalam waktu lama dan tanpa perawatan, tanaman tersebut bisa saja layu, sakit, atau bahkan mati. Untuk mencegah hal ini, diperlukan beberapa tips seperti di bawah ini agar tanaman tetap sehat dan segar saat ditinggalkan mudik, yuk simak.

1.Simpan tanaman di lokasi yang tepat

ilustrasi tanaman di tengah ruangan (pexels.com/Martin Lang)

Lokasi tanaman sangat berpengaruh pada pertumbuhan dan perawatannya. Misalnya, jika tanaman disimpan di lokasi dengan sinar matahari langsung akan merangsang pertumbuhannya dan meningkatkan kebutuhan air, yang jika tidak dipenuhi bisa membuat tanaman menjadi layu.

Jangan juga menyimpan tanaman di tempat yang sangat gelap karena beresiko membuat tanaman mudah stres dan menimbulkan masalah lain. Sebaiknya, simpan tanaman di area yang teduh dan jauh dari jendela seperti tengah ruangan agar tanah tetap lembap. Setelah pulang dari mudik, kamu bisa mengembalikan tanaman ke tempat semula.

2.Pangkas daun yang tidak sehat

ilustrasi pemangkasan tanaman (pexels.com/cottonbro studio)

Memangkas tanaman tidak hanya membantu tampilannya tetap indah dan rapi, tapi juga membantu menghilangkan penyakit tanaman dan memperpanjang umurnya. Pemangkasan tanaman juga bisa mencegah penyebaran penyakit ke tanaman lain dan bisa merangsang pertumbuhan tunas baru.

Selain daun yang kering, layu atau tidak sehat, saat akan mudik, kamu juga bisa memangkas kuncup dan bunga, karena biasanya bunga lebih butuh banyak air untuk menjaganya tetap segar.

3.Jaga kelembapan tanaman

ilustrasi menyiram tanaman (pexels.com/Thirdman)

Menjaga kelembapan tanaman saat ditinggalkan mudik bisa dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari menyiram tanahnya yang sudah kering dan membiarkan kelebihan air mengalir dari pot.

Menambahkan mulsa atau serpihan kayu di atas tanah dalam pot sebelum menyiram tanaman atau menggunakan koran basah untuk menjaga kelembapan tanah lebih lama.

Hingga meletakkan batu kecil di nampan dangkal lalu isi dengan air hingga sedikit di bawah permukaan batu. Pot kemudian bisa disimpan di atas batu, tapi pastikan bagian bawah pot tidak menyentuh air.

Dalam usaha menjaga kelembapan tanaman ini, perlu diperhatikan juga agar air tidak tergenang di bawah pot, karena bisa menarik hama dan pembusukan akar.

4.Pakai sistem penyiraman mandiri

ilustrasi penyiraman mandiri (pexels.com/Ron Lach)

Sistem penyiraman mandiri bisa membantu tanaman tetap mendapatkan air walaupun sedang ditinggal mudik. Salah satu cara populer yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan sumbu.

Caranya, letakan wadah berisi air di tempat yang lebih tinggi dari tanaman, celupkan benang wol atau sumbu khusus ke dalam air dan ujung lain di tanah pot. Dengan cara ini, tanaman akan menyerap air melalui sumbu dan tanah tetap terjaga kelembapannya.

Sesuaikan juga wadah air dengan lama waktu mudik, karena semakin besar wadah air, semakin lama juga tanaman bisa bertahan tanpa penyiraman.

5.Mengelompokkan tamanan

ilustrasi mengelompokkan tanaman (pexels.com/cottonbro studio)

Jika kamu memiliki beberapa tanaman di rumah, tips lain untuk tetap mempertahankan kelembapannya adalah dengan menempatkan tanaman-tanaman tersebut secara berdekatan.

Justin Hancock, seorang ahli hortikultura juga mengatakan dalam southernliving.com bahwa ia pernah mengelompokkan tanamannya dalam bak mandi ketika ia harus pergi untuk waktu lama. Cara ini membuat kelembapan meningkat sehingga penguapan berkurang, dan kamar mandi dengan pencahayaan rendah juga bisa memperlambat pertumbuhan tanaman sehingga bisa menghemat energi dan air.

6.Minta bantuan kepada orang terdekat

ilustrasi merawat tanaman (pexels.com/cottonbro studio)

Jika kamu pergi mudik hanya selama seminggu, mungkin tidak perlu terlalu khawatir karena tak sedikit juga orang yang memang menyiram tanamannya hanya seminggu sekali.

Namun, jika berencana untuk mudik lebih lama, pilihan terakhir yang bisa dilakukan adalah meminta bantuan pada orang terdekat seperti teman, saudara atau tetangga untuk memeriksa dan merawat tanamanmu. Kamu juga bisa memberi instruksi cara perawatannya bahkan meminta mereka memfoto update dari tanamanmu di rumah.

Selain beberapa tips di atas, perhatikan juga cara perawatan setiap tanaman yang kamu miliki, karena bisa saja ada tanaman yang perlu perawatan khusus. Perawatan yang tepat akan membuat tanaman tetap terjaga walaupun ditinggalkan mudik selama beberapa waktu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us