Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Tips saat Menjawab Pertanyaan dalam Wawancara Kerja, Jaga Sikap

ilustrasi sesi wawancara kerja (pexels.com/Gustavo Fring)
ilustrasi sesi wawancara kerja (pexels.com/Gustavo Fring)

Selamat sudah dapat panggilan wawancara pekerjaan yang kamu lamar. Ini kesempatan berkarier dan meningkatkan taraf hidup. Maka, persiapkan segala yang dibutuhkan, ya. Nah, salah satu hal yang juga jangan sampai luput adalah bagaimana mengelola diri dalam menjawab setiap pertanyaan yang diajukan.

Kemampuanmu dalam memberi jawaban dengan jelas, meyakinkan, dan terkesan menawan, memperbesar peluang diterima. Mumpung masih ada waktu, silakan pelajari dulu enam tips saat kamu menjawab pertanyaan dalam sesi wawancara kerja berikut ini.

1.Rileks, fokus, dan jaga konsentrasi

ilustrasi percakapan (pexels.com/MART PRODUCTION)
ilustrasi percakapan (pexels.com/MART PRODUCTION)

Rasa deg-degan memang menyelimuti hati, maka upayakan pikiran gak kacau karena perasaanmu. Tetaplah rileks, fokus, dan pertahankan konsentrasi sehingga setiap pertanyaan akan terjawab sesuai maksudnya. Saat mulai cemas, ambil napas dalam-dalam, tahan sebentar, hembuskan perlahan sampai tenang.

Simak baik-baik setiap pertanyaannya, fokus pada detail pertanyaan. Konsentrasi agar dapat merespons dengan lebih tepat. Ketiga aspek ini latihlah sejak sekarang sehingga nanti siap wawancara dengan percaya diri dan optimis.

2.Berekspresi ramah dan terbuka

ilustrasi bersikap ramah dan terbuka (pexels.com/Ketut Subiyanto)
ilustrasi bersikap ramah dan terbuka (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Ciptakan suasana hangat saat masuk ruangan yang sudah ada pewancara di dalamnya. Tersenyum wajar dan tulus untuk menunjukkan keramahan dan sikapmu yang terbuka. Ini kesan pertama yang dapat memengaruhi sesi wawancara.

Bahasa tubuh yang terbuka menunjukkan kamu tertarik dan rileks menghadapi wawancara kerja. Selain itu, sikapmu juga luwes dan mampu berkomunikasi dengan baik, karena suasananya mencair.

3.Menjaga kontak mata dengan pewawancara

ilustrasi menatap mata lawan bicara (pexels.com/Tima Miroshnichenko)
ilustrasi menatap mata lawan bicara (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Kontak mata merupakan kunci suksesnya wawancara. Menunjukkan kamu tertarik dan menghargai lawan bicara. Maka, jaga kontak mata supaya percakapan kalian berjalan dengan menyenangkan.

Koneksi sebelum ada pertanyaan sudah terjalin kuat. Pewawancara akan memberi pertanyaan dengan lebih rileks, kamu jadi nyaman saat menjawab. Namun, ingat jangan berlebihan dan berkesan negatif. Tunjukkan tatapan profesional dan menghormati.

4.Saat butuh waktu berpikir, matamu jangan sambil melirik ke arah lain

ilustrasi pandangan mata ke wajah lawan bicara (pexels.com/Christina Morillo)
ilustrasi pandangan mata ke wajah lawan bicara (pexels.com/Christina Morillo)

Tetaplah menatap wajah pewawancara setelah mereka memberimu pertanyaan. Kalau butuh waktu berpikir, jangan sambil melihat kanan, kiri, atas, maupun bawah. Pandangan tetap tertuju ke wajah lawan bicara, tenang dan fokus saat mulai menjawab.

Perhatikan juga waktu, usahakan jangan sampai lebih dari 2 detik berpikirnya. Segera jawab pertanyaannya dengan baik dan aktif. Percaya diri saja tentang ide atau jawaban relevan yang terpikirkan.

5.Jika masih belum paham, mintalah untuk diulang supaya dapat kesamaan persepsi

ilustrasi menyimak pembicaraan dengan cermat (pexels.com/Edmond Dantès)
ilustrasi menyimak pembicaraan dengan cermat (pexels.com/Edmond Dantès)

Kalau memang ada yang belum jelas, jangan ragu meminta pewawancara mengulang pertanyaan. Dengarkan juga penjelasan lebih lanjut yang disampaikan. Ini supaya ada kesamaan persepsi, sehingga kamu percaya diri ketika menjawab, dan pentingnya sesuai dengan apa yang ditanyakan.

Jangan gengsi meminta ulang pertanyaan, jangan juga sok tahu, karena kalau sampai keliru itu mengurangi poinmu. Dengan meminta diulang, itu menunjukkan kepedulianmu terhadap detail pertanyaan dan memperlihatkan keseriusanmu dalam memikirkan jawaban.

6.Jujur dalam menjawab namun perlu cerdas cermat

ilustrasi berbicara dengan jujur dan jelas (pexels.com/MART PRODUCTION)
ilustrasi berbicara dengan jujur dan jelas (pexels.com/MART PRODUCTION)

Menjaga kejujuran adalah prinsip penting, termasuk juga harus dipraktikkan dalam sesi wawancara. Namun, meski begitu kamu juga perlu cerdas cermat menanggapinya untuk menjaga kesan profesional.

Jangan memberi jawaban yang gak sesuai kebenaran, bisa saja kamu sedang dicek seberapa berkualitasnya dirimu untuk menempati posisi yang dilamar. Jadilah kandidat terpercaya dan berkompeten, berikan kesan positif yang kuat selama sesinya.

Persiapkan diri dari sekarang. Kenakan pakaian yang dianjurkan, riasan wajah yang segar namun gak berlebihan, sesuai dengan gaya wawancara perusahaannya. Kuasai materi di bidang yang kamu minati tersebut. Jangan menjelekkan tempat kerja sebelumnya, terlepas apa pun itu alasanmu keluar dari sana. Tampil percaya diri sejak memasuki ruangan, duduklah ketika sudah dipersilakan, dan terapkan keenam tipsnya saat menjawab pertanyaan. Lancar dan sukses!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fajar Laksmita
EditorFajar Laksmita
Follow Us