7 Hal yang Harus Dipahami dari Modernisasi, Selektif Itu Penting

Milenial dan gen z adalah generasi yang akrab dengan perkembangan teknologi digital. Segala hal tentang modernisasi pasti pernah kamu hadapi. Namun demikian, modernisasi tidak selalu membawa kebaikan. Tidak jarang justru menciptakan persaingan yang ketat.

Ada hal penting yang harus kamu ketahui tentang modernisasi. Menyikapi perubahan yang terjadi sangat cepat, kamu harus memiliki kreativitas berpikir. Usahakan memiliki ide dan gagasan unik agar mampu menyesuaikan diri di tengah perkembangan teknologi.

Di era sekarang ini hampir semua orang mengalami yang namanya modernisasi. Peran teknologi digital tidak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Bahkan tanpa keberadaan teknologi, banyak aktivitas penting terhambat.

Di sinilah peran positif dari modernisasi yang harus kamu ketahui. Perubahan membuat segala sesuatunya lebih praktis. Kamu bisa menghemat waktu sekaligus energi. Pekerjaan bisa selesai dengan lebih optimal.

Siap tidak siap, kita akan memasuki yang namanya modernisasi. Perubahan teknologi, perubahan budaya, sekaligus perkembangan ilmu pengetahuan tidak bisa dicegah. Tapi beragam perubahan tersebut tidak selalu menjanjikan situasi yang lebih baik.

Tanpa disadari, modernisasi bisa mendorong manusia memiliki sikap individualis. Orang-orang hanya peduli dengan kebutuhan dan kepentingan sendiri. Mereka tidak mau tahu jika dirinya juga bagian dari lingkungan sosial.

Kehadiran modernisasi membawa banyak perubahan. Sekilas yang terlihat, kehidupan jadi lebih praktis dan efisien. Namun demikian, kamu jangan sampai terlena menikmati kemudahan modernisasi. Tetap ada beberapa hal penting yang wajib diwaspadai.

Di samping menikmati kemudahan, kamu harus memiliki sikap selektif menghadapi pengaruh. Karena modernisasi tidak terlepas dari hal buruk. Jangan sampai kamu terjerumus pada sikap dan kebiasaan merugikan. Karena penyesalan tidak akan memperbaiki apa yang sudah terjadi.

Manusia dikaruniai akal, hati, dan pikiran. Kita harus memfungsikan ketiga hal tersebut dengan baik. Jangan sampai tumbuh menjadi manusia yang tidak memiliki empati terhadap sesama. Apalagi bertindak egois demi kepentingan sendiri.

Menghadapi gempuran modernisasi, kamu harus waspada jika hal ini bisa mengikis empati. Seseorang hanya fokus pada kemudahan hidup dan ambisi yang ingin diraih. Ia tidak peduli jika harus bersaing dan mengorbankan orang-orang sekitar.

Tidak dapat dimungkiri jika modernisasi membuat banyak orang ketergantungan. Tapi di sisi yang lain juga membawa sejumlah tantangan. Tanpa adanya keterampilan yang mumpuni, kamu akan tenggelam di tengah perubahan zaman.

Dalam rangka menghadapi modernisasi, kamu juga harus memiliki sikap fleksibel menghadapi tantangan tersebut. Terapkan pola pikir yang terbuka dan mau mengadopsi perubahan yang bersifat positif. Dengan adanya sikap fleksibel, kamu bisa lebih mudah membawa diri di tengah lingkungan yang bersifat dinamis.

Inti dari menjalani hidup adalah belajar sepanjang waktu. Kamu harus siap berbenah dan mengembangkan kemampuan diri. Ternyata ini tidak bisa dipisahkan dari modernisasi yang sudah kita rasakan di era sekarang.

Jangan anggap modernisasi hanya sekadar kemudahan menjalani hidup. Justru ini menjadi ajang untuk meningkatkan kualitas diri. Kamu memiliki banyak peluang untuk belajar dan mengasah keterampilan. Manfaatkan kesempatan tersebut dengan baik.

Terdapat beberapa hal yang harus dipahami dari modernisasi. Fenomena tersebut bukan sekadar kemudahan hidup atau perkembangan teknologi digital yang berlangsung cepat. Tapi kamu juga harus melihatnya dari sudut pandang yang utuh. Karena salah menyikapi modernisasi justru bisa merugikan diri sendiri.