Kerja di lembaga swadaya masyarakat atau LSM (bisa juga disebut NGO) perlu persiapan khusus, beda dengan bekerja di lembaga lain. Kadang hal ini sering tidak diketahui oleh mereka yang ingin bekerja di LSM. Mereka hanya punya keinginan, tanpa upaya cari tahu apa yang harus disiapkan.
Berikut ini IDNtimes akan mengulas beberapa hal yang perlu disiapkan sebelum kamu melamar kerja di LSM pasca-wisuda.
Salah satu fungsi LSM adalah menjadi corong masyarakat. Kalau ada kebijakan yang merugikan, entah kebijakan dari pihak swasta maupun pemerintah, LSM harus menjadi penggerak untuk melakukan pembenahan. Jangan malah ikut arus banyak pihak.
Kalau sedari kuliah kamu bukan orang yang vokal, sebaiknya melatih kemampuan berbicara di depan publik sebelum mendaftar di LSM. Sebab, orang-orang LSM umumnya memiliki kemampuan bicara yang cakap. Yang dibutuhkan pun mayoritas orang-orang yang vokal.
Pekerjaan sebagai komisioner LSM memungkinkanmu terbang dari satu kota ke kota lain. Mereka umumnya akan menghadiri agenda-agenda luar pulau dengan batas waktu yang tidak dapat ditentukan lamanya. Belum lagi kalau melakoni investigasi.
Selain berafiliasi dengan lembaga daerah, LSM biasanya memiliki hubungan kekerabatan dengan lembaga swadaya di luar negeri. Itu sebabnya, orang yang bekerja di LSM sangat mungkin melakoni mobilitas yang tinggi, termasuk ke luar negeri.
Bekerja di LSM membuatmu harus bertemu dengan banyak orang, baik dari dalam mauun luar negeri. Kalau bahasa Inggris-mu payah, jangan harap bisa betah kerja di LSM denga jangkauan rekan yang domisilinya tak terbatas.
Kebanyakan LSM dibentuk karena untuk melayani sesama. Misinya pun buat kemanusiaan. Untuk itu, jangan mengeluh kalau kerja sosial ini tak mampu memberimu pundi-pundi rupiah yang bertumpuk. Sebab, kerja LSM sejatinya adalah pekerjaan passion. Tak semua orang mau dan mampu melakoninya.
Kebanyakan LSM bekerja lewat permainan data, juga background peristiwa sejarah. Hal ini menuntut anggotanya untuk rajin memantengi informasi. Yang paling sering dibuka adalah buku atau surat kabar lama. Kalau sudah begini, mereka mau tak mau harus baca demi memeroleh data akurat.
Ternyata kerja di LSM tak semudah yang dikira orang selama ini, kan?