Fresh graduate memang identik dengan status new entry dalam sebuah pekerjaan. Pada kenyataannya hal tersebut gak menghalangimu dalam bermimpi untuk bisa mencapai role yang lebih tinggi lagi.
Keinginan berprestasi dan mendapatkan lebih banyak pengalaman untuk masa depan tentunya kamu miliki dalam diri. Namun semua itu tentu membutuhkan perencanaan untuk semakin memudahkan. Gak asal saja, ikuti tujuh tips berikut biar kamu bisa segera mendapat akselerasi karier.
Memberikan perhatian ini lebih detailnya adalah dengan menganalisis bagaimana lingkunganmu dalam bekerja. Kamu harus belajar memahami bagaimana budaya kerja hingga struktur organisasi di perusahaanmu.
Selain memudahkanmu dalam adaptasi hal ini bertujuan untuk menjagamu agar tetap on the track. Dengan begitu kamu akan lebih peka dan mengetahui sebenarnya apa yang menjadi kebutuhan perusahaan.
Sebagai new entry tak jarang rasanya kamu merasa sungkan untuk tergabung dalam problem solving. Namun nyatanya hal ini perlu kamu pertimbangkan ulang. Justru pengalaman bekerjamu itu salah satunya dilihat dari sejauh mana good and bad times yang pernah dialami.
Sehingga jika ada kesempatan lain, kamu bisa mengetahui langkah apa yang harus diambil. Jangan ragu untuk setidaknya melibatkan diri dalam pemecahan masalah. Walaupun mungkin kamu belum bisa memberikan feedback, tapi setidaknya kamu mengetahui apa yang benar-benar terjadi.
Sebagai seorang newbie dalam dunia kerja, terkadang ada beberapa orang yang memang 'terjebak' dalam sebuah role. Tanpa mengetahui cukup gambaran soal pekerjaan yang dijalankan sehingga harus dilakukan dengan terpaksa. Tak perlu khawatir, hal ini merupakan sesuatu yang lumrah terjadi pada setiap orang.
Setelah memahami ketidakcocokan mengenai apa yang kamu kerjakan, ada baiknya untuk mulai mencari apa yang benar kamu inginkan. Jangan ragu mencari role pekerjaan yang membuatmu merasa tertantang. Dengan begitu kamu akan selalu semangat dalam mengeksplorasi diri untuk jadi yang lebih.
Walau mungkin kamu telah memiliki pekerjaan penuh waktu, ada baiknya untuk tetap mengasah skill yang dipunya. Ambil pekerjaan freelance untuk sekedar membuat portofolio.
Disadari atau tidak bertambahnya skill yang dipunya juga akan menambah value yang kamu miliki. Sadari bahwa gak semua hal sesuai rencana. Jadi saat ketidakpastian dalam hidup terjadi, kamu dapat melewatinya dengan baik.
Kamu harus tahu sejauh mana batasan yang kamu miliki dalam bekerja. Kurang baik rasanya jika kamu hanya terfokus pada apa yang kamu kerjakan. Lihatlah kemungkinan apa dirimu bisa berkembang menjadi lebih atau tidak.
Saat hal itu kamu jadikan pertimbangan, maka kamu pun gak akan ragu untuk berpindah perusahaan. Alasannya gak lain karena kamu juga memproyeksikan bagaimana dirimu ke depan, bukan hanya soal perusahaan. Coba cek lagi, ya!
Saat kantor membutuhkan tenaga volunteer dalam sebuah kegiatan, jangan ragu untuk mengajukan dirimu di dalamnya. Bukan tanpa alasan, hal ini akan menumbuhkanmu secara profesional dan meningkatkan leadership skill yang kamu punya.
Sadari bahwa gak semua orang mau menjadi volunteer saat ada kegiatan lain yang mungkin bersebrangan dengan jobdesc-nya. Namun jika kamu mampu memenuhi segalanya, lakukan hal itu dan pikirkan tentang kemajuan diri yang akan didapatkan.
Penting untuk diingat, dalam bekerja jangan hanya asal melakukan pekerjaan. Kamu harus bisa menarik benang merah mengenai konsep atas apa yang kamu kerjakan. Gak hanya soal selesainya pekerjaan, pastikan bahwa kamu benar memahami semua alurnya.
Percuma jadinya jika kamu hanya terfokus dengan pekerjaan yang selesai tapi gak mampu mengerti yang benar-benar dikerjakan. Karena jika dibutuhkan penyelesaian yang cepat, kamu harus mengulang kembali dan memelajarinya lagi.
Gak ada salahnya sebagai entry level untuk mencoba role yang lebih lagi. Asal kemampuan dan pengalaman memadai, maka gak ada hal yang gak mungkin terjadi. Semoga berhasil!