7 Tips Belajar Bahasa Inggris ala Gita Savitri, Cukup dengan Internet!

Seperti kata pepatah bisa karena terbiasa, begitu juga jika kita ingin belajar bahasa inggris harus terbiasa dengan mendengar dan melihat bahasa tersebut. Mulai dari hal kecil, seperti mensetting mobile phone, laptop, dan computer kita dengan bahasa inggris.

Selain itu, kita juga bisa meningkatkan kemampuan bahasa inggris kita dengan menonton video atau film dalam bahasa inggris dan usahakan tidak menggunakan subtitle. Hal yang tak kalah penting yaitu kita mempelajari macam-macam aksen dalam bahasa inggris, seperti yang terkenal yaitu British, American, Australian, dan Canadian. Karena, masing-masing aksen bisa terlihat sangat berbeda satu sama lain. Mempelajari aksen tersebut bisa dengan menonton film, contohnya aksen British kita dapat jumpai pada film Harry Potter.

Di dunia yang serba modern dan canggih ini, internet menjadi hal yang tidak terpisahkan dengan kita. Berbagai informasi yang kita butuhkan dapat mudah kita peroleh dengan internet. Tentunya, kita bisa menggunakan internet untuk belajar bahasa inggris.

Kita bisa mengakses website belajar bahasa inggris gratis yang banyak terdapat di internet. Selain itu, kita juga bisa memilih menonton youtube, mendengarkan podcast yang menggunakan bahasa inggris. Media sosial yang kita punya juga bisa dimanfaatkan dengan melihat unggahan yang memakai bahasa inggris. Kita juga bisa menggunakan learning apps untuk belajar bahasa inggris yang banyak pilihannya di apps store.

Belajar melalui buku memungkinkan proses belajar yang lebih terstruktur dan sistematis. Kita dapat membeli buku cetak atau pun membaca buku digital. Jika kita menginginkan biaya yang tidak mahal, kita bisa mencari e-book dalam bentuk pdf yang gratis di internet. Buku-buku yang dipelajari bisa berupa buku master bahas inggris, grammar, buku khusus coversation dan masih banyak lagi.

Tujuan menulis dalam bahasa inggris yaitu melatih kita untuk membuat struktur kalimat. Jika, input yang didapat yaitu mendengar dan membaca bahasa inggris, maka output yang dihasilkan adalah berbicara dan menulis bahasa inggris.

Menulis ini akan mengasah kita dalam building sentences. Biasakan diri kita dengan menulis bahasa inggris, entah itu menulis caption di instagram, status di twitter, menulis blog, atau pun sekedar menulis diary.

Ketika kita sudah belajar, entah itu sedikit atau banyak, sudah menguasai atau belum, jangan takut untuk bicara bahasa inggris. Mulai dari berbicara dengan diri sendiri pakai bahasa inggris, minta teman jadi partner bicara, atau cari orang asing yang bisa diajak bicara bahasa inggris.  Karena, seperti yang kita tahu pelafalan dan penulisan dalam bahasa inggris berbeda.

Gita Savitri juga mengatakan jika kita punya kesempatan, kita bisa pergi ke luar negeri. Saat kita sedang berada di luar negeri, saat itu juga mengharuskan kita berbicara dalam bahasa inggris. Hal tersebut berguna untuk melatih listening dan speaking kita. Ketika kita berada di negeri orang, kita harus berani dan pada akhirnya tidak peduli apakah kita sudah baik dalam berbicara menggunakan bahasa inggris atau tidak, karena yang terpenting saat kita ada di negeri orang kita tahu arah dan tidak salah jalan.

Jika kita punya uang dan waktu yang cukup, kita bisa mengambil les atau kursus bahasa inggris. Namun, menurut Gita ini ngga wajib. Berdasarkan pengalaman Gita, Gita lebih menyarankan untuk les langsung ke native speaker. Les langsung dengan native speaker, kita akan lebih fokus pada coversation, dimana kita akan lebih terbiasa dengan speaking. Tempat les biasa yang tidak dengan native speaker  biasanya lebih fokus untuk mempelajari grammar. Jadi, kita bisa sesuaikan mana yang lebih ingin kita kuasai ya.

Untuk kamu yang ingin pandai berbicara bahas inggri, tidak ada salahnya mencoba tips dari Gita Savitri. Tetap semangat dan berjuang dalam belajar ya!