Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi resume pelamar kerja (pexels.com/RDNE Stock project)
ilustrasi resume pelamar kerja (pexels.com/RDNE Stock project)

Bekerja di luar negeri bisa menjadi pengalaman yang mengubah hidup. Selain gaji yang lebih tinggi, kamu juga bisa mendapatkan kualitas hidup yang lebih baik, peluang karier yang lebih luas, serta kesempatan untuk belajar budaya baru.

Namun, mencari pekerjaan di luar negeri bukanlah hal yang mudah. Kamu harus memiliki strategi yang matang dan persiapan yang baik agar bisa bersaing dengan kandidat lainnya.

Proses ini memerlukan riset, koneksi, serta penyesuaian dengan standar kerja di negara tujuanmu. Nah, kalau kamu ingin lolos dan diterima bekerja di luar negeri, yuk,  simak tujuh tips jitu berikut!

1. Lakukan riset sebelum melamar

ilustrasi browsing (pexels.com/Vlada Karpovich)

Sebelum mulai melamar kerja, pastikan kamu sudah melakukan riset mendalam mengenai negara tujuanmu. Ini akan membantumu menghindari kendala yang tak terduga di kemudian hari.

  • Peluang kerja: Cari tahu industri yang sedang berkembang dan memiliki banyak lowongan.
  • Gaji dan biaya hidup: Pastikan gaji yang ditawarkan cukup untuk menutupi biaya hidup di sana.
  • Legalitas dan perizinan: Cek apakah kamu memerlukan visa kerja atau izin khusus untuk bekerja di negara tersebut.
  • Budaya kerja: Pelajari bagaimana etika kerja dan kebiasaan profesional di negara tujuan agar gak mengalami culture shock.

2. Mulai mencari lowongan dengan strategi yang tepat

ilustrasi pekerja pabrik (pexels.com/Çağdaş Birsen)

Ada berbagai cara yang bisa kamu lakukan untuk menemukan pekerjaan di luar negeri:

  • Website perusahaan: Banyak perusahaan besar yang mengiklankan lowongan di situs resminya.
  • Portal kerja internasional: Situs seperti LinkedIn, Indeed, atau eFinancialCareers bisa membantumu menemukan pekerjaan sesuai bidangmu.
  • Asosiasi industri: Beberapa industri memiliki asosiasi profesional yang sering mempublikasikan lowongan kerja.
  • Job fair internasional: Jika memungkinkan, hadiri pameran kerja internasional untuk bertemu langsung dengan perekrut.

3. Sesuaikan CV dan surat lamaran dengan standar negara tujuan

ilustrasi resume pelamar kerja (pexels.com/cottonbro studio)

Setiap negara memiliki standar yang berbeda dalam format dan isi CV. Pastikan kamu menyesuaikan CV dan surat lamaranmu dengan aturan yang berlaku di negara tersebut, ya.

  • Format CV: Ada negara yang lebih menyukai format kronologis, sementara yang lain lebih memilih format berbasis keterampilan.
  • Bahasa: Jika negara tujuanmu menggunakan bahasa selain Inggris, pertimbangkan untuk menerjemahkan CV-mu agar lebih profesional.
  • Sertifikasi yang diakui: Jika kamu memiliki sertifikasi internasional, cantumkan karena ini bisa meningkatkan daya saingmu.

4. Persiapkan diri untuk wawancara kerja

ilustrasi online interview (pexels.com/Anna Shvets)

Wawancara kerja di luar negeri bisa berbeda dari yang biasa kamu hadapi di dalam negeri. Oleh karena itu, penting untuk memahami bagaimana proses wawancara dilakukan di negara tujuanmu.

  • Gaya wawancara: Ada negara yang lebih santai dalam wawancara, sementara yang lain menerapkan sistem wawancara yang lebih formal.
  • Bahasa: Jika wawancara dilakukan dalam bahasa asing, latih dirimu agar lebih percaya diri.
  • Pertanyaan umum: Pelajari pertanyaan yang sering diajukan dalam wawancara kerja di negara tersebut.
  • Alasan ingin bekerja di luar negeri: Kamu harus bisa meyakinkan pewawancara bahwa kamu memiliki alasan kuat dan persiapan matang untuk pindah.

5. Bangun koneksi sebelum pindah

ilustrasi LinkedIn (pexels.com/Bastian Riccardi)

Memiliki koneksi di negara tujuan bisa sangat membantumu dalam mencari pekerjaan dan beradaptasi.

  • Manfaatkan media sosial: Gunakan LinkedIn untuk terhubung dengan profesional di bidangmu.
  • Gabung di komunitas profesional: Cari grup industri atau komunitas ekspatriat yang bisa membantumu mendapatkan informasi pekerjaan.
  • Ikuti seminar dan webinar internasional: Ini bisa menjadi kesempatan bagus untuk membangun jaringan profesional.

6. Buat target untuk kota dan perusahaan yang lebih realistis

ilustrasi stasiun kota New York (pexels.com/Afif Ramdhasuma)

Jika kamu ingin meningkatkan peluang diterima, jangan hanya fokus pada kota besar seperti New York atau London yang sangat kompetitif.

  • Cari kota alternatif: Banyak kota lain yang sedang berkembang dan memiliki peluang kerja yang lebih besar untuk pendatang.
  • Pilih perusahaan menengah: Perusahaan kecil dan menengah cenderung lebih fleksibel dalam menerima tenaga kerja asing.

7. Manfaatkan pengalaman dan keterampilan unikmu

ilustrasi bahasa Mandarin (pexels.com/Feng Zou)

Agar lebih menonjol, pastikan kamu menunjukkan keterampilan atau pengalaman yang gak dimiliki kandidat lokal.

  • Keahlian khusus: Industri seperti teknologi, digital marketing, dan data analytics sedang sangat membutuhkan tenaga ahli.
  • Kemampuan bahasa: Jika kamu menguasai lebih dari satu bahasa, ini bisa menjadi nilai tambah besar.
  • Pengalaman internasional: Kalau kamu pernah bekerja atau belajar di luar negeri, ceritakan bagaimana pengalaman tersebut membuatmu lebih siap bekerja di lingkungan internasional.

Mencari pekerjaan di luar negeri memang gak gampang, tetapi dengan strategi yang tepat, peluangmu untuk lolos semakin besar. Dengan melakukan tips-tips tadi, peluangmu untuk diterima akan semakin besar.

Ingat, proses ini seperti maraton, bukan sprint. Tetap semangat dan terus berusaha, impianmu untuk bekerja di luar negeri pasti bisa terwujud!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team